Cuaca Ekstrem Maluku
Hujan Deras, Elly Toisutta Imbau Warga Tetap Waspada
Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisutta mengimbau warga agar tetap waspada menghadapi hujan deras.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisutta mengimbau warga agar tetap waspada menghadapi hujan deras.
Pasalnya, hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sejak Jumat (8/7/2022) pagi tadi hingga saat ini sudah sebabkan banjir merendam di sejumlah kawasan.
“Saya mengimbau agar seluruh warga Kota Ambon tetap waspada terhadap hujan deras yang belum juga berhenti. Ini terutama bagi warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai dan rawan longsor,” kata Elly Toisutta, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Hujan Deras, Genangan Air di Pasar Mardika Ambon Setinggi Betis Kaki Orang Dewasa
Baca juga: Longsor & Pohon Tumbang di Halong, Kemacetan Mengular hingga Galala
Menurutnya, peristiwa banjir dan longsor akibat hujan, sudah kerap terjadi di Kota Ambon.
Untuk itu, warga harus berkaca dari peristiwa yang pernah terjadi.
Artinya, jika melihat situasi sudah tak memungkinkan, segera untuk mengamankan diri lebih awal.
"Warga yang tinggal di wilayah rawan longsor, tingkatkan waspada. Lebih baik, amanakan diri ke tempat yang lebih aman," pintanya.
Hal yang sama juga bagi warga yang tinggal di kawasan rawan banjir.
"Sama juga, jangan tunggu sampai air meluap. Kalau ada tempat yang lebih aman, ya tinggal dulu sementara disitu. Jangan ambil risiko," ungkapnya.
Dia mengaku, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon siap dengan kondisi Ambon saat ini.
Jika terkena musibah, bisa melapor ke instansi-instansi terkait.
"BPBD, Dinsos, Dinkes dan OPD terkait lainnya siap siaga dengan kondisi Ambon. Prinsipnya, tetap waspada," tandasnya.
Diketahui, beberapa ruas jalan sudah digenangi air.
Seperti di pusat kota, kawasan Sultan Babullah, Soa Bali, Silale, Jalan Baru, Sam Ratulangi hingga Batu Merah terdampak.
Sedangkan di daerah Poka dan Rumah Tiga juga tak luput dari banjir.
Kawasan belakang kediaman Gubernur Maluku, Murad Ismail hingga jalan poros Ir. Putuhena juga tergenang.