Cuaca Ekstrem Maluku
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Seram, Jasad 2 Anak Kembar dan Ayahnya Sudah Ditemukan
Dua bocah kembar dan ayahnya yang hilang saat musibah longsor ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Salama Picalouhata
TRIBUNAMBON.COM -- Dua bocah kembar dan ayahnya yang hilang saat musibah longsor di kawasan Tambang Sinabar di Dusun Hulung, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ayah mereka sudah ditemukan dan langsung dimakamkan Selasa (5/7/2022) malam.
Sementara, dua saudara kembar itu ditemukan Rabu pagi ini (6/7/2022) sekitar pukul 09.05 WIT.
"Sudah ditemukan pagi tadi oleh tim. Dari pencarian di temukan satu anak pada pukul 09.05 WIT, kemudian pada pukul 09.20 WIT anak kedua ditemukan " kata Babinsa Desa Iha Kulur, Serma Dulhamid Putuhena.
Putuhena menyebutkan, jenazah keduanya sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
Dia mengatakan, mereka telah dimakamkan pagi ini di samping kuburan sang ayah di Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual.
Kedua bocah tersebut diketahui bersekolah di SD 79 Ambon.
Baca juga: Longsor di Seram Bagian Barat Terjadi di 2 Lokasi, 6 Meninggal Dunia, 3 Selamat
Ayah Abdul Rahman bersama istrinya, Tini Sohilay, dan dua anak kembarnya tertimbun longsor saat sedang tertidur di dalam tenda di kawasan tersebut sekira pukul 03.00 WIT dini hari tadi.
Mereka ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Tini ditemukan Selasa (6/7/2022).
Jasad Tini telah dibawa keluarganya ke Ambon dan telah dimakamkan di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau sekitar pukul 18.20 WIT malam tadi.
Ayah mereka, Abdul Rahman ditemukan Selasa malam dan sudah dikuburkan di Desa Hulung, Kecamatan Huamual, seram Bagian Barat.
Terkait jumlah korban dalam musibah longsor di kawasan tambang Sinabar itu, Putuhena menyebut ada sembilan orang.
Enam di antaranya meninggal dunia, sementara tiga lainnya selamat.
Berikut ini data korban longsor di Dusun Hulung yang diinformasikan kepada TribunAmbon.com:
Nama dua korban selamat:
1. Faisal, umur 30 tahun, Islam, alamat Dusun Pawae/ Tanah Goyang, Desa Loki, Kecamatan Huamual
2. Ripaldi, umur 20 tahun, Islam, alamat Dusun Pawae/Tanah Goyang, Desa Loki
Korban meninggal
1. Vival, 26 tahun, Islam, alamat Dusun Pawae/Dusun Ani desa Loki
2. Fani Kohilay Pattisahusiwa
3. Abd Rahman Samal, serta dua anak kembarnya
