Cuaca Buruk, Kapal Ferry Rute Namlea -Ambon Dilarang Berlayar

Cuaca Buruk, Kapal Ferry Rute Namlea-Ambon Dilarang Berlayar

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Layanan penyeberangan Ferry rute Namlea – Ambon dihentikan sementara menyusul tinggi gelombang mencapai 4 meter.

Pantauan TribunAmbon.com di Pelabuhan Namlea, Selasa (5/7/2022) malam, KMP Temi masih bersandar setelah otoritas pelabuhan mengeluarkan larangan berlayar.

Supervisor Pelabuhan Namlea, Makmur Hidayat membenarkan larangan tersebut dampak cuaca buruk.

"Mulai hari ini KMP Temi tidak beroperasi, karena cuaca buruk," kata Hidayat saat dikonfirmasi TribunAmbon.con melalui telepon, Selasa malam.

Larangan tersebut katanya hingga kondisi cuaca membaik, sehingga belum dapat dipastikan kapan ferry beroperasi.

"Kita belum tau kapan mulai beroperasi, nanti kita tunggu informasi dari Ambon, masalahnya cuaca buruk itu di Ambon, bukan di Pulau Buru," ujarnya.

"Besok kita tunggu informasi sekitar pukul 10:00 WIT, sampai pukul 12:00 WIT, kalau sudah ada baru kita informasikan," tambah Hidayat.

Selain perairan Pulau Buru, menurut laporan BMKG Pattimura Ambon, perairan Pulau Ambon & PP Lease, Selatan Pulau Seram, Laut Banda, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kai, Kepulauan Aru dan Laut Arafuru juga berpotensi gelombang tinggi. (*)