Maluku Terkini

Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Masih Terjadi, Kapal Tujuan MBD Dilarang Berlayar

Gelombang tinggi masih terjadi, Kantor Kesyabandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon kembali mengeluarkan larangan berlayar bagi kapal tu

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Alfin
MALUKU: PH keselamatan berlayar KSOP Ambon, Manson Sitio saat di wawancarai TribunAmbon.com, Senin (4/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gelombang tinggi masih terjadi, Kantor Kesyabandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon kembali mengeluarkan larangan berlayar bagi kapal tujuan Maluku Barat Daya (MBD).

Pasalnya, gelombang tinggi masih terjadi di tiga perairan MBD, di antaranya Kep Tanimbar, Kep Kai dan Laut Arafuru.

"Jadi gini di tiga perairan itu gelombangnya mencapai 3 hingga 4 meter bahkan lebih lagi makanya kita belum izinkan berlayar sampai saat ini," uajr PH keselamatan berlayar KSOP Ambon Manson Sitio kepada TribunAmbon.com Senin (4/7/2022).

Baca juga: Larangan Berlayar Dicabut, Kapal Rute Ambon - Namlea - Namrole Diizinkan Beroperasi Kembali

Untuk itu, dirinya mengimbau agar para Nahkoda Kapal dan penumpang tujuan daerah tersebut dapat mengerti keadaan cuaca saat ini.

"Iya Warning yang kita keluarkan bagi kapal tujuan Kabupaten MBD ini demi keselamatan bersama," terangnya.

Diberitakan, akibat cuaca Buruk, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Maluku pada Minggu (3/7/2020) hingga Selasa (5/7/2022).

BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Ambon memprediksi sejumlah perairan di Maluku akan terjadi gelombang tinggi berkisar antara 1,25 hingga 4 meter.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved