Maluku Tengah

Kantor DPRD Maluku Tengah Sepi Saat Jam Kerja, Hanya Ada Staf

Gedung DPRD Maluku Tengah yang biasanya penuh dengan anggota dewan, hari ini terlihat sepi.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Lukman
Gedung DPRD Maluku Tengah yang biasanya penuh dengan anggota dewan, hari ini terlihat sepi. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Gedung DPRD Maluku Tengah yang biasanya penuh dengan anggota dewan, hari ini terlihat sepi.

Gedung yang dihuni wakil rakyat itu kosong melompong.

40 anggota DPRD Maluku Tengah yang terbagi dalam empat komisi tak berkantor.

Ruangan tersebut hanya diisi oleh serorang staf perempuan. Ruangan tersebut sudah sepi padahal masih jam kerja, Rabu (17/5/2017).

Pantauan TribunAmbon, Kamis (30/6/2022), terlihat seluruh ruang komisi tampak sunyi padahal masih jam kerja.

Baca juga: Masih Mahal, Harga Minyak Goreng di Pasar Namlea Tembus Rp30 Ribu Per Liter

Tak ada aktivitas para legislator.

Hanya ada para aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer yang berada di sekretariat dewan itu tetap menjalankan aktivitas berkantor seperti biasa.

"Paling susah kalau kita mau mengonfirmasi terkait kepentingan publik ke para anggota. Karena kadang hanya dua atau empat anggota saja yang terlihat. Sehingga hal-hal yang mau kita konfirmasi ke dewan ini sulit sekali,"kata salah satu wartawan di Kantor DPRD setempat, Kamis.

Padahal lanjut dia, keberadaan anggota DPRD sangat penting.

“Banyak masalah terkait kepentingan publik yang harus disuarakan, dan kita wartawan butuh pendapat mereka untuk menyuarakan kepentingan rakyat, tapu bagaimana kalau mereka tidak selalu ada di kantor,” lanjutnya.

Diakui salah seorang staf sekretariat dewan, memang sudah hampir satu pekan terakhir tidak semua anggota masuk kantor.

"iya, sudah satu minggu ini, dari senin itu, anggota tidak ada, cuma beberapa kali itu macam waktu demo itu saja ada pak Zeth pak wakil pak Demy Hattu sama pak Dade Selano,"ujar staf yang enggan namanya disebutkan itu.

Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) yang dikonfirmasi via telepon belum dapat dihubungi.

Begitu juga ketua DPRD Fatzah Tuakotta belum merespon hingga saat ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved