Ambon Hari Ini
20 Tahun Limbah Tak Disedot, KFC dan Pengelola Amplaz Disemprot Wakil Rakyat
Kekesalan itu ia sampaikan dalam rapat yang menghadirkan pengelola Amplaz, KFC, Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon di ruang
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Lucky Upulatu Nikjuluw sesalkan sikap pengelola Ambon Plaza (Amplaz) dan restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) lantaran tidak sedot limbah KCF selama 20 tahun.
Kekesalan itu ia sampaikan dalam rapat yang menghadirkan pengelola Amplaz, KFC, Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon di ruang Komisi III DPRD Ambon, Jumat (24/6/2022).
Menurutnya, pengelola Amplaz tidak serius menangani persoalan lingkungan di pusat perbelanjaan pertama di Kota Ambon itu.
Padahal limbah yang tidak disedot puluhan tahun itu mencemari lingkungan sekitar sehingga mengganggu aktivitas warga kota.
“Pengelola Amplaz tidak serius. bapak tidak pernah melakukan perintah undang-undang, dokumen lingkungan tidak pernah dibuat, padahal ini bukan perusahaan eceh-eceh,” kata Upulatu.
Baca juga: Lepas Kontingen KORMI Maluku ke FORNAS, Murad; Ini Momentum Bangkitkan Olahraga Rekreasi
Baca juga: 10 Kost Murah Dekat UGM untuk Mahasiswa Baru, Kamar Mandi Dalam Mulai Rp 500 Ribu per Bulan
“Masa cuma pakai kolam endapan saja dan kolam endapan itu tidak pernah disedot, bapak mendapat keuntungan tapi bapak mengabaikan tanggung jawab anda sebagai investor di Kota Ambon,” imbuhnya.
Hal serupa juga ia sampaikan kepada restoran cepat saji yang sudah beroperasi selama 26 tahun di Ambon itu.
“KFC juga jangan mengabaikan regulasi yang ada, karena itu akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan akan dikenakan sanksi,” tandas Upulatu.
Diberitakan, usai mendapat laporan warga, DLHP langsung menyedot limbah KFC cabang Amplaz yang sudah 20 tahun lebih tidak pernah disedot, Rabu (22/6/2022) kemarin. (*)