Ambon Hari Ini

Cerita Dua Sahabat Keliling Indonesia Pakai Vespa hingga ke Ambon, Kerja Jadi Kuli Saat Uang Menipis

Ini cerita Jamal dan Ansor, dua pria asal Jawa Tengah keliling Indonesia kendarai vespa tua. Serta begini cara dapat uang sambung hidup.

Dedy
Jamal dan Amsol. Dua pria asal Jawa Tengah ini keliling Indonesia pakai vespa hingga sampai ke Ambon 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ode Dedy Azis

TRIBUNAMBON.COM -- Ini cerita Jamal dan Amsol, dua pria asal Jawa Tengah keliling Indonesia kendarai vespa tua. Lalu begini cara mereka dapat uang sambung hidup.

Dua sahabat ini sudah menempuh hampir dua tahun lebih perjalanan keliling Indonesia pakai vespa tua hingga sampai di Kota Ambon.

Jamal dan Ansor. Dua pria asal Jawa Tengah ini keliling Indonesia pakai vespa hingga sampai ke Ambon
Jamal dan Amsol. Dua pria asal Jawa Tengah ini keliling Indonesia pakai vespa hingga sampai ke Ambon (Dedy)

Petualangan keduanya itu dimulai sejak Desember 2020 lalu.

Kepada TribunAmbon.com, mereka bercerita perjalanan ini dimulai dari rasa penasaran.

Jamal dan Ansor mengaku punya angan-angan untuk mengenal Indonesia.

Selama ini, mereka hanya bisa melihat dari media tanpa langsung menginjakkan kaki di seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Terlebih lantaran keduanya sudah bosan hanya berkeliling di daerah tempat mereka lahir dan tinggal saja.

"Awalnya kami penasaran dengan gimana sensasi berkeliling Indonesia pakai Vespa, apalagi Indonesia kan banyak pulau-pulau. Kami ingin mendatangi satu persatu dan ketemu saudara se-vespa," ujar Jamal, kepada TribunAmbon.com, Minggu (12/6/2022) siang.

Baca juga: Vespa World Day 2022, Komunitas Vespa Ini Keliling Kota Ambon

Alhasil, dalam waktu beberapa bulan saja, Jamal dan Amsol sudah menaklukan jalanan di seluruh Jawa Tengah, Jogja, hingga Lombok.

Jamal menceritakan bagaimana perjalanan keliling Indonesia serta cara dapa uang untuk bertahan hidup.
Jamal menceritakan bagaimana perjalanan keliling Indonesia serta cara dapa uang untuk bertahan hidup. (Dedy)

Dari masing-masing daerah yang disinggahi, keduanya selalu membawa cindera mata yang digantung pada setiap sisi Vespa yang dikendarai.

"Kalau 6 bulan pertama itu, Jawa tengah, Jogja, Jawa timur sampai Bali dan Lombok sudah kami singgahi, dan dapat cinderamata kemudian kami gantung di Vespa, sebagai tanda saja," kata Amsol.

Dari selatan Indonesia, Jamal dan Amsol, menembus batas, hingga sampai ke bumi Cendrawasih Papua.

Sekurang-kurangnya, ada lebih dari 10 kota dan kabupaten yang pernah disinggahinya di Papua.

Saat ini, Jamal dan Amsol sudah sampai di Ambon, setelah sebelumnya menginjakkan kaki di Saumlaki, Tual, dan Dobo.

Rencananya, Jamal dan Amsol akan mengakhiri perjalanannya di Banda Neira pada pertengahan Juli mendatang.

Berkendara dari kota ke kota, pulau ke pulau, tentunya membutuhkan dana dan tempat tinggal untuk sekedar beristirahat sejenak.

Namun, untuk ongkos perjalanan, keduanya rela bekerja serabutan untuk memenuhi hasratnya mengelilingi Indonesia mengendarai Vespa tua.

Bahkan, tak jarang keduanya harus menjadi kuli bangunan pada setiap tempat yang disinggahi, agar dapat menyambung hidup di setiap daerah.

"Kalau soal dana, kami dapat dari kerja serabutan, mulai dari bantu-bantu orang, sampai jadi kuli selama 6 bulan juga pernah, yang penting bisa makan," ujar Jamal.

Selain makan dan biaya hidup, upah yang didapat dari hasil kerja serabutan, dipakai keduanya untuk membeli tiket kapal yang bisa dipakai untuk mengangkut motor kesayangannya.

Bahkan, tak jarang keduanya mengirimkan sedikit upahnya untuk orangtua dan sanak keluarga di kampung.

"Kalau ada lebih sedikit, biasanya kami kirimkan ke orangtua, keluarga, sebagai tanda hidup, supaya mereka tidak khawatir," jelas Jamal.

Sementara itu, soal tempat tinggal, Jamal dan Amsol tak pernah khawatir dengan hal tersebut, karena mereka mengerti betul, pada setiap daerah selalu ada saudara satu Vespa yang memberikan tumpangan untuk sementara waktu.

"Kalau tempat tinggal, pasti ada saja saudara Vespa yang memberi tumpangan untuk sementara waktu," kata Amsol.

Bagi Jamal dan Amsol, Vespa menjadi media mereka untuk mengekspresikan dirinya.

Berkeliling Indonesia, mengendarai Vespa, merupakan kepuasan tersendiri bagi keduanya.

Rencananya, setelah dari Banda Naira, Jamal dan Amsol akan kembali ke kampung halaman untuk kemudian menjelajahi bagian barat Indonesia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved