Kabar Artis
Kisah Cinta Kaesang Tuai Sorotan, Terungkap Sosok Wanita yang Dirangkul saat di Stadion Manahan
Sosok Erina Gudono yang Terlihat Bareng Kaesang Nonton Laga Persis Solo, Ternyata Puteri Indonesia
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Kaesang Pangarep terlihat menggandeng mesra sosok perempuan saat menonton Persis Solo vs PSS Sleman di Stadion Manahan, Sabtu (11/6/2022).
Baca juga: Potret Kaesang Ajak Main Keponakan: Maen sama Kak Kaesang Emang Jauh Lebih Asik
Baca juga: Terang-terangan Sebut Presiden Jokowi Kurang Gizi, Kaesang Pangarep Beberkan Alasannya
Baca juga: Kaesang Tolak Jokowi 3 Periode, Akui Tak Suka Bapaknya Jadi Presiden: Banyak Enggak Enaknya
Baca juga: Kaesang Pangarep Beberkan Alasan Tak Ingin Terjun ke Politik, Mendingan jadi Pengusaha
Kaesang dan perempuan itu kemudian terlihat hadir dan menonton bersama laga Piala Presiden 2022 Persis Solo vs PSS Sleman di Stadion Manahan, Sabtu (11/6/2022).
Sosok perempuan itu diketahui bernama Erina Sofia Gudono.
Erina Sofia Gudono adalah perempuan kelahiran Amerika Serikat dan anak ketiga dari 4 bersaudara yang tumbuh di Yogyakarta, dikutip dari puteri-indonesia.com.
Perempuan yang akrab dipanggil Erina tersebut, menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM) dan mengambil program studi Manajemen Keuangan.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Columbia University dan mengambil program studi Administrasi Publik.
Sementara itu, Erina merupakan Puteri Indonesia DIY 2022 dan menduduki Top 11 Puteri Indonesia 2022.
Karier Erina Gudono
Mengutip dari akun Linkedin pribadinya, Erina pernah bekerja sebagai Associate Brand Strategist di Tokopedia pada bulan April tahun 2019 hingga Oktober 2020.
Kemudian ia juga pernah bekerja sebagai Assistant Manager Apprenticeship di Central Bank Indonesia pada tahun 2021.
Sementara itu, Erina juga merupakan founder dari @takesbook.
Kepeduliannya tentang masalah kesenjangan ekonomi di Yogyakarta terutama bagi perempuan dan anak-anak dalam kemiskinan, membuatnya ingin mengadvokasi dan membantu mereka.
Ia ingin perempuan dan anak-anak yang tinggal di komunitas marginal di Yogyakarta untuk memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan.
Oleh karena itu, ia telah aktif dalam mengadvokasi dan membantu mereka sejak tahun 2015.
Dengan mendirikan takesbook, ia telah meluncurkan program-program untuk anak-anak dan perempuan yang tinggal di komunitas tersebut.