Virus Corona

Update Corona di Indonesia Sabtu, 11 Juni 2022: Ada 574 Kasus Baru, 3 Meninggal Dunia

Terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 574 kasus. Sebanyak 374 orang dinyatakan sembuh.

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Freepik
Ilustrasi virus corona. 

TRIBUNAMBON.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Sabtu (11/6/2022).

Terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 574 kasus.

Sebanyak 374 orang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 3 orang.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 156.641 orang.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Kasus Covid-19 Naik 3 Minggu Terakhir

Kenaikan kasus Covid-19 tercatat terjadi dalam tiga minggu terakhir ini.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19, Alexander K Ginting, mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi fakta kenaikan kasus covid-19.

Pertama, mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.

"Anak sekolah sudah full dan pekerja sudah WFO 100 persen dan mereka berinteraksi di perjalanan," kata Alexander saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/6/2022).

Kedua, capaian vaksinasi booster tidak secepat vaksinasi dosis 1 dan 2 terutama pada pada kelompok lanjut usia atau rentan.

"Kemudian jenis varian Omicron sepanjang masih ditularkan dan penularan maka tetap berpotensi terjadi mutasi.

Lab virologi di Jakarta dan daerah tidak semuanya punya kemampuan untuk mendeteksi jenis mutasi," tuturnya.

Melihat kondisi tersebut, pemerintah tidak ingin terburu-buru melakukan berbagai pelonggaran, terlebih WHO sampai saat ini masih menetapkan status pandemi.

Pemerintah harus mengamati sinyal virologi dan signal epidemiologi pada enam bulan kedepan.

"Apakah setelah 6 bulan itu benar-benar terkendali atau ada penularan seperti gunung es," tutur mantan staf ahli menkes ini.

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved