Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Pihak Keluarga Ridwan Kamil Ikhlaskan Kepergian Eril, Yakini Eril Meninggal dalam Keadaan Syahid
Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyatakan ikhlas terhadap kepergian Eril yang diyakini telah meninggal dunia.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyatakan ikhlas terhadap kepergian Eril yang diyakini telah meninggal dunia.
Eril selama ini dikenal sebagai anak soleh dan bertanggung jawab.
Keluarga turut mengenang momen terakhir Eril yang disebut selalu bertanggungjawab hingga akhir hayat.
Informasi ini disampaikan oleh kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman dalam konferensi pers pada Jumat (3/6/2022).
Pada awal konferensi pers, Erwin menceritakan bahwa Eril sejak kecil hingga tumbuh besar dikenal sebagai anak yang saleh.
"Kami berprasangka baik bahwa Allah lebih mencintai almarhum Eril," ucap Erwin dikutip dari YouTube kompastv.
"Oleh karena itu kami mengikhlaskan almarhum terhadap apapun takdir yang menimpanya."
"Kami sekeluarga melihat, merasakan, menerima banyak hikmah, banyak pelajaran penting yang kami peroleh dari peristiwa ini," ungkapnya.
Erwin kemudian menjelaskan bahwa Eril berpergian jauh hingga ke Swiss semata-mata bertujuan untuk menuntut ilmu.
Seperti yang diketahui Eril tengah mencari kampus untuk melanjutkan studi S2.

Erwin lalu menceritakan bahwa aktivitas terakhir Eril adalah olahraga berenang yang juga tertulis dalam hadis nabi.
Menurut penjelasan Erwin, Eril terus menunjukkan sikap bertanggungjawab sebelum akhirnya menghilang di Sungai Aare
"Dari kesaksian keluarga kami, Eril menunjukkan tanggungjawabnya dengan memastikan bahwa yang ikut aktivitas tersebut dipastikan keselamatannya," kata Erwin.
"Sehingga memang yang diizinkan Eril hanya tiga, memastikan bahwa posisi formasi berenang memungkinkan Eril memastikan keselamatan yang lain."
"Sehingga dari keseluruhan peristiwa ini, kami sekeluarga berprasangka baik, InshaAllah Eril wafat dalam keadaan Husnul Khatimah," papar Erwin.
Erwin juga menyatakan keluarga meyakini Eril mati dalam keadaan syahid karena meninggal tenggelam dalam kriteria-kriteria tertentu.
Pada Kamis (2/6/2022), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyerukan kepada umat muslim di Indonesia khususnya di Jabar untuk melakukan salat ghaib.
Salat ghaib ini dilakukan untuk jenazah anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (23) yang menghilang di Sungai Aare, Bern sejak Kamis (26/5/2022).
Saat ini Ridwan Kamil dan keluarga telah meyakini Eril sudah meninggal tenggelam seusai tak kunjung ditemukan.
MUI Jabar menganjurkan salat ghaib dilakukan sebelum atau sesudah salat Jumat (3/6/2022).
Keputusan ini diambil oleh MUI Jabar seusai bertemu langsung dengan keluarga Ridwan Kamil dan mendapat kepastian bahwa pihak keluarga telah meyakini Eril meninggal tenggelam.
Baca juga: Eril Dinyatakan Wafat, MUI Jabar Serukan Shalat Gaib
Berikut anjuran lengkap yang ditulis oleh MUI Jabar:
"Dengan memerhatikan keterangan dan penjelasan dari pihak keluarga sebagaimana dijelaskan di atas, maka dengan memerhatikan ketentuan syara', jenazah harus segera disalatkan.
Karena jenazah tidak/belum ditemukan maka salat jenazah dilakukan dengan cara salat ghaib.
Oleh karena itu MUI Jabar menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan salat ghaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid/musala, bisa dilakukan sebelum salat Jumat bisa juga dilakukan bada salat Jumat.
Kepada seluruh pimpinan MUI Kabupaten/Kota dimohon untuk meneruskan seruan ini kepada jajaran MUI di bawahnya dan kepada seluruh masyarakat muslim yang ada di wilayahnya.
Demikian seruan ini kami sampaikan untuk dipedomani dan dilaksanakan sebgaimana mestinya."

Ridwan Kamil dan Istri Tiba di Gedung Pakuan Bandung, Disambut Keluarga
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama keluarga dan rombongan telah tiba di rumah dinas, Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022).
Ridwan Kamil dan keluarga tiba sekitar pukul 18.37 WIB.
Pria yang akrab disapa Emil itu datang bersama istrinya Atalia Praratya dan anak perempuannya Zara, dengan menggunakan mobil Toyota Alphard warna hitam dengan dikawal mobil polisi.
Ada sekitar enam kendaraan yang ikut dalam rombongan.
Setelah sampai ke Gedung Pakuan, mereka langsung menuju bagian dalam kompleks Gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas Gubernur Jabar.
Mereka disambut oleh pihak keluarga, yang telah menunggu mereka, kemudian masuk ke arah masjid kompleks gedung tersebut.
Ridwan Kamil dan keluarga tidak sempat menyapa awak media karena jauhnya lokasi mereka turun dari kendaraan ke batas pengambilan gambar awak media.
Baca juga: Keluarga Ikhlaskan Eril, Polri: Yellow Notice Anak Ridwan Kamil Tak Ada Batasan Waktu
Baca juga: Dinyatakan Meninggal Dunia, Status Pencarian Eril Diubah dari Orang Hilang Menjadi Orang Tenggelam
Namun demikian, Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, menyempatkan diri menyampaikan penuturannya.
"Terima kasih atas kehadiran dan kesediaan menunggu, alhamdullilah Kang Emil dan Teh Lia sudah berada di tanah air, tadi mendarat sekitar 15.30 dan langsung ke sini dan alhamdulilah sudah tiba di Pakuan," kata Erwin.
Ia mengatakan Ridwan Kamil sedang berkumpul bersama keluarga inti.
Pihaknya pun memohon maaf kepada masyarakat untuk sementara diberikan ruang waktu dan ruang privasi bagi Ridwan Kamil dan Atalia untuk penguatan bersama keluarga inti.
"Pada waktunya insya Allah Kang Emil akan beraktivitas kembali tetapi untuk sementara ini kami mohon ruang waktu dan privasi," katanya.
(TribunAmbon.com)(TribunJabar)