Baru 6 Hari Tayang, Film KKN di Desa Penari Berhasil Tutup Biaya Produksi Rp 15 Miliar

TRIBUNAMBON.COM - Kesuksesan Film KKN di Desa Penari berhasil menutup biaya produksi meski baru sepekan tayang di bioskop.

Film yang menghabiskan biaya produksi hingga Rp 15 miliar itu berhasil menjual 2.010.137 tiket dalam waktu 6 hari.

CEO MD Entertainment Manoj Punjabi pun buka suara soal kesukesan film KKN di Desa Penari.

Film ini, kata Manoj merupakan salah satu film dengan biaya produksi termahal.

Namun, besarnya antusias penonton berhasil membuat biaya produksi film ini tertutup hanya dalam waktu sepekan.

"Biaya film ini termasuk salah satu yang termahal. Sekitar Rp 15 miliar. Tapi sejauh ini ketutuplah, film ini ketutup," kata Manoj Punjabi saat dibubungi Kompas.com, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Dua Hari Diputar, KKN di Desa Penari Banjir Penonton di Ambon

Baca juga: Penanyangan Film KKN di Desa Penari Diundur, Diduga Karena Virus Corona

Manoj mengaku bangga, film garapam MD Entertainment ini termasuk film yang paling laris di tengah pandemi Covid-19.

"Iya dong (terlaris), salah satu, iya," aku Manoj.

Manoj menambahkan, rekor tersebut sementara masih diraih oleh film Kukira Kau Rumah.

Namun, lebih lanjut Manoj mengaku yakin KKN di Desa Penari akan segera melampaui rekor tersebut.

"Sementara rekor masih Ku Kira Kau Rumah, bakal disikat kemungkinan. Kayaknya hari ini udah 2,3 juta estimasi saya. Mudah-mudahan Minggu 2,9 atau 3 juta penonton," lanjut Manoj.

Manoj mengharapkan kerja sama yang baik dari pihak bioskop agar KKN di Desa Penari bisa memecahkan rekornya.

"Harapan saya, saya dibantu sama pihak bioskop supaya ini bisa memecahkan rekor baru. Harapan saya film Indonesia bisa jadi tuan rumah. Masa saya harus ngemis untuk film bagus?" lanjut Manoj.

Sebelumnya, film KKN di Desa Penari meraup 1 juta penonton dalam waktu tiga hari penayangan.

Film KKN di Desa Penari tayang di bioskop sejak 30 April 2022.

Baca juga: Sinopsis dan Trailer Film KKN di Desa Penari, Tayang 19 Maret 2020 di Bioskop