Nasional
Mengenal HPV, Mengapa Penting & Usia Berapa Bisa Disuntik Vaksin Kanker Serviks Ini?
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan program vaksin kanker serviks atau Human Papilloma Virus (HPV) bakal diberikan gratis kepada
Seperti diketahui, kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan sering kali gejalanya tidak dirasakan dan tidak disadari.
Baca juga: Kabar Gembira, Vaksinasi Kanker Serviks Digratiskan Mulai Tahun ini
Biasanya, gejala baru dirasakan ketika sudah stadium lanjut.
Hal inilah yang menyebabkan angka kematiannya cukup tinggi, karena penanganannya terlambat.
Oleh karena itu, Yassin mengimbau kepada masyarakat untuk memahami apa saja langkah pencegahan terbaik yang bisa dilakukan sebelum penyakit tersebut mencapai stadium lanjut.
"Pada kanker serviks itu perjalanannya enggak tiba-tiba jadi kanker, 90 persen penyebab dari kanker serviks itu HPV yang high risk, itu subtipe 16-18," ujar Yassin.
"Jadi, salah satu cara pencegahan terjadinya kanker serviks adalah memberikan vaksinasi, kekebalan pada virus ini," lanjut dia.
Pada usia berapa perempuan bisa divaksin HPV?
Yassin mengungkapkan, vaksinasi HPV disarankan sedini mungkin bagi perempuan atau sekitar usia 9-10 tahun.
Sebab, kanker serviks membutuhkan waktu sekitar 7-15 tahun di dalam tubuh manusia untuk berkembang.
Sehingga, sejak virus itu masuk, penderitanya tidak langsung merasakan sakit.
"Virus itu menyebabkan perubahan yang namanya lesi pra-kanker. Itu ada perubahan-perubahan sel pada rahimnya yang mengarah kepada kanker, tapi itu bukan kanker, baru pra-kanker," jelas Yassin.
Itulah penjelasan mengenai apa itu vaksin kanker serviks atau HPV yang bakal dilakukan oleh pemerintah di tahun 2022.(*)
(Kompas.com / Retia Kartika Dewi / Rizal Setyo Nugroho)