Maluku Terkini

Disperindag dan BPOM Sasar Swalayan di Masohi, Cek Produk Kadaluarsa

Swalayan yang disasar diantaranya; Swalayan Tomia Baru, Wangi-wangi, Toko Beta, Toko MM, Ratu Balqis dan sejumlah

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Lukman Mukaddar
Salah satu Petugas Balai POM dan Disperindag Maluku Tengah tengah memeriksa produk kadaluarsa di Swalayan Wangi-wangi, Kelurahan Lesane, Kota Masohi, Rabu (20/4/2022). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Maluku Tengah bersama Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon gelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di seluruh Swalayan di Kota Masohi, Rabu (20/4/2022).

Swalayan yang disasar diantaranya; Swalayan Tomia Baru, Wangi-wangi, Toko Beta, Toko MM, Ratu Balqis dan sejumlah Supermarket lainnya.

Dalam Sidak tersebut petugas tidak menemukan produk kadaluarsa.

"Sidak ini akan terus kami lakukan untuk menekan peredaran makanan kadalurasa yang dijual di sejumlah supermarket di sini," kata Siko, Petugas Dinas Perindag Maluku Tengah.

Baca juga: Ini Catatan Aksi Preman Oknum Polisi Thomas Keliombar di Kota Ambon

Baca juga: 3.530 Personel Gabungan Siap Amankan Lebaran Idul Fitri 2022

Pantauan TribunAmbon.com, pegawai Disperindag dan dua petugas BPOM dibantu pegawai dari dinas kesehatan mengecek satu persatu dari ratusan jenis produk makanan instan yang dijual di sejumlah swalayan di kota itu.

"Iya hari ini kita didatangi tim dari BPOM Ambon, diminta untuk bersama sama mengecek tanggal kadaluarsa makanan instan di supermarket yang ada di kota Masohi,"ujar Siko.

Selain memeriksa tanggal batas waktu penggunaan produk. Petugas juga menyoroti tata letak hingga penumpukan barang di dalam gudang dan ruangan supermarket yang kedapatan hampir tidak memberikan jalur evakuasi orang.

"Kalau barang yang menumpuk lantas tidak jalur luang untuk dilalui karyawan dan pengunjung ini kan bahaya jika satu ketika terjadi sesuatu misalnya musibah dan lain sebagainya kan, seperti batu baru terjadi di Kalimantan itu," ujar salah satu petugas BPOM yang enggan mempublis namanya.

Selama sehari penuh memeriksa seluruh produk di Ibu Kota Maluku Tengah itu, petugas tidak menemukan adanya barang kadaluarsa.

"Alhamdulillah seluruh produk yang dijual saat ini aman dan steril, tidak ada produk kadaluarsa," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved