Mobil Tabrak Ruko hingga Terjadi Kebakaran, Diduga Hantam Rak Botol Bensin Eceran, 7 Penghuni Tewas
Mobil dobel cabin putih diduga menabrak rak botol bensin yang dijual secara eceran di toko tersebut.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Sebuah rumah roko (ruko) di Jalan AW Syahrani, Kecamatan Samarinda Hulu, Samarinda, Kalimantan Timur terbakar setelah ditabrak mobil, Minggu (17/4/2022) dini hari sekitar pukul 04.15 WITA.
Mobil dobel cabin putih diduga menabrak rak botol bensin yang dijual secara eceran di toko tersebut.
Warga sekitar dihebohkan dengan suara ledakan yang diikuti kobaran api yang membakar ruko.
Kebakaran dahsyat tersebut menewaskan tujuh penghuni ruko dan satu orang luka berat.
Korban yang selamat yakni Aqila (9) tengah menjalani perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie.
Baca juga: Kronologis Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya, Titik Awal Api Muncul di Parkiran
Kesaksian Warga
Dikutip dari TribunKaltim.co, salah satu saksi bernama Ipul (50) mengatakan, sebelum kejadian lalu lintas di lokasi sekitar tampak sepi.
Tiba-tiba, muncul sebuah mobil double cabin mengarah dari jalan AW Syahranie ke Fly Over Juanda, Kota Samarinda.
Tak lama kemudian, mobil itu hilang kendali dan diduga menabrak rak bensin eceran yang berada di depan ruko hingga terdengar suara ledakan lalu kebakaran.
"Mobilnya lumayan laju. Menabrak ke arah rak bensin eceran. Terus langsung keluar api," kata Ipul, dikutip dari TribunKaltim.co.
Hal senada dikatakan Aziz Rahman yang mengatakan, sebelum kejadian, mobil tersebut melaju dan sempat mendahului kendaran lain yang ada di depannya.
Tak lama kemudian, mobil itu hilang kendali dan langsung menanbrak toko kelontong tersebut.
Baca juga: Korban Kecelakaan Laut di Perairan SBT Ternyata 13 Orang, 5 Selamat
Kata Aziz, setelah itu terdengar suara ledakan lalu kebakaran.
"Saya pas ngojek, mau ngantar orderan itu lihat mobilnya laju. Sempat menyalip mobil lain di depannya. Nah enggak lama setelah itu terjadi ledakan dan kebakaran. Pas saya cek benar mobil yang tadi," kata pengemudi ojek ini.
"Saya ke depan melihat api sudah besar di lantai satu," ungkapnya.
