7 Amalan untuk Wanita Haid dan Nifas di Bulan Ramadan, Tetap Dapat Berkah meski Tak Salat dan Puasa
Mencari berkah dan pahala di bulan Ramadhan tak hanya dengan salat, puasa dan membaca Alquran, ini 7 amalan untuk wanita haid dan nifas saat Ramadhan.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Adapun kemaslahatan di dunia ini akan selalu kita bimbing oleh Allah swt. Dan untuk kemaslahatan di akhirat, kita akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih Sendiri di Bulan Puasa
5. Sedekah
Banyak orang yang cenderung lebih dermawan di bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya karena Allah akan meberikan pahala yang berlipat.
Nabi Muhammad dalam sabdanya mengajak umat Muslim untuk memberikan Sadaqah seperti 'angin bertiup' (dalam hal kedermawanannya) terutama selama Ramadhan.
Sedekah tidak hanya dilakukan dalam bentuk uang, tetapi bisa berupa segala bentuk perbuatan baik yang dilakukan untuk membantu dan meringankan kesulitan orang lain.
Ini bisa sesederhana senyuman tulus dan melakukan sesuatu yang bijaksana untuk mencerahkan hari seseorang.
6. Berbagi ilmu di media sosial
Beberapa akan memutuskan untuk menahan diri sepenuhnya dari media sosial selama Ramadhan karena takut membuang-buang waktu dan melakukan dosa.
Namun dengan niat baik dan disiplin, kita tetap bisa menggunakan media sosial, terutama untuk berbagi ilmu yang bermanfaat tentang agama kita dan berita atau informasi lain yang terverifikasi dan bermanfaat.
Hanya dengan mengklik 'bagikan' untuk posting atau artikel yang bagus, seseorang dapat membawa manfaat bagi orang lain dan mendapatkan hadiah. Sederhana bukan?
لَّ لَى لَهُ لُ اعِلِهِ
"Barang siapa yang membimbing seseorang kepada kebajikan, maka dia akan mendapatkan pahala yang setara dengan orang yang mengamalkan perbuatan baik itu." (Sahih Muslim)
Baca juga: Tata Cara Salat Dhuha, Perbanyak Ibadah di Bulan Ramadhan 2021
7. Menahan diri dari berbuat dosa dan melakukan istighfar
Karena makna puasa yang sebenarnya lebih dari sekadar menahan diri dari makanan dan minuman, lebih penting bagi kita untuk mengendalikan Nafsu (hasrat) kita dari melakukan dosa di bulan yang diberkati ini, baik besar maupun kecil.
Misalnya, menahan lidah kita dari dosa-dosa seperti fitnah, dusta, makian, sindiran, dan obrolan yang tak henti-hentinya.
