Jelang Lebaran 2022, Otoritas Pelabuhan Namlea: Perhatikan Prokes & Syarat Mudik

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) KLS II Namlea, Jonly Arnold Pentury mengingatkan masyarakat agar memperhatikan syarat-syarat serta menerapkan protokol kesehatan selama mudik Lebaran 2022.

Sehingga angka Covid-19 tidak lagi meningkat, ketika mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah diberlakukan.

"Dengan sudah ada aturan Covid-19 yang terbaru, mulai memperingankan syarat mudik, saya berharap masyarakat melaksanakan vaksin, agar mudik berjalan lancar, dan program pemerintah terkait perayaan hari raya idul fitri 2022 ini berjalan dengan baik," kata Pentury saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (14/4/2022) siang.

Dia mengungkapkan, persyaratan bagi yang ingin melaksanakan mudik, di ataranya vaksin tahap tiga (booster), maka tidak diwajibkan rapid tes antigen.

"Apabila baru vaksin tahap dua, diwajibkan untuk rapid tes antigen. Dan yang baru vaksin tahap satu, wajib tes PCR," ungkapnya.

Dia juga menyebutkan, sementara ini pelabuhan penyebrangan Namlea-Ambon sudah berdiri sendiri, di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wil XXIII Maluku.

"Untuk Pelabuhan Namlea dikelolah sendiri oleh UPP KLS II Namlea," ujar Pentury.

Diberitakan, puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada 28 April 2022.

"Diprediksi puncak mudik lebaran di Pelabuhan Laut Namlea akan terjadi pada Jumat, 28 April 2022," kata Pentury, saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, melalui WhatsApp, Kamis (14/4/2022) pagi.

Pihaknya pun telah mengantisipasi arus mudik tersebut, dengan mengoperasikan dua kapal.

"Untuk mengantisipasi arus mudik tersebut, akan ada dua kapal beroperasi melintasi Pelabuhan Namlea, diantaranya KM. Dorolonda dan KM. Tidar, bertepatan dengan mendekati H-3 dan H-2 Idul Fitri," jelasnya.(*)