Jokowi Didemonstrasi
Terungkap Sosok Pemuda yang Ikut Lindungi Ade Armando dari Amukan Massa
Publik memuji keberanian Belmondo yang sigap memeluk Ade Armando yang dihajar massa demonstrasi pada Senin (11/4/2022).
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Pemuda yang sempat menyelamatkan Ade Armando dari keroyokan menjadi perhatian publik.
Karena sikapnya yang berusaha melindunga Ade Amando itulah banyak orang yang mencari siapakah dia?
Kini terungkap identitas dari pemuda tersebut.
Anak muda itu bernama Belmondo Scorpio, ia ternyata adalah sosok berprestasi.
Publik memuji keberanian Belmondo yang sigap memeluk Ade Armando yang dihajar massa demonstrasi pada Senin (11/4/2022).
Pujian itu terlihat di kolom komentar unggahan Belmondo Scorpio di media sosialnya.
"Barusan liat video pengeroyokan pak Ade Armando, gw salut sama lu bang yang selalu berusaha melindungi beliau di lokasi. Respect," tulis akun @barackjrs.
"Sehat selalu bro....salut dan luar biasa kamu udah berjuang jagain bang ade tadi," tulis akun @juan_xaverian.
Sosoknya ramai diperbincangkan, siapa sebenarnya Belmondo Scorpio?
Belmondo Scorpio adalah seorang pemuda yang berasal dari Batam, Kepulauan Riau.
Pria kelahiran Maret 1999 itu adalah alumni Universitas Sumatera Utara.
Lulus kuliah di tahun 2019, Belmondo mengambil jurusan hukum.
Baca juga: Kondisi Terkini Ade Armando setelah Pengeroyokan, Mulai Membaik dan Bisa Ngobrol hingga Tertawa
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Ade Armando: Berniat Liputan YouTube, Massa Saling Berbisik Lalu Menyerang
Baca juga: Tampang dan Identitas Pelaku Pengeroyok Ade Armando saat Demo di DPR
Baca juga: Ade Armando Dikeroyok, Polisi Pastikan Pelaku Akan Diproses Hukum
Dilansir dari akun LinkedIn-nya, Belmondo mengurai sederet rekam jejak pendidikan serta pengalaman kerjanya.
Menginjak usia remaja, Belmondo sempat masuk ke pesantren sembari bersekolah di SMP.
Selama mengenyam pendidikan di pondok pesantren itu, Belmondo belajar menjadi penghafal Al Quran.
Lulus dari sana, Belmondo mampu menghafal 2 juz Al Quran.
Hal tersebut diungkap sendiri oleh Belmondo saat berbincang dengan rekannya di kanal Youtube Tommy Desky.
Melanjutkan pendidikan, Belmondo memilih SMK Negeri 4 Batam sebagai tempatnya menimba ilmu.
Selama bersekolah di sana, Belmondo pernah menjabat sebagai Ketua OSIS.
Kepada rekannya, Tommy, Belmondo bercerita bahwa ia pernah diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara.
"Pada saat Bel dulu jadi ketua Osis, Bel tuh pernah diundang ke Istana sama presiden kita ( Jokowi).
Itu nama programnya KKP, waktu Anies Baswedan masih Menteri Pendidikan," akui Belmondo.
Prestasi gemilang Belmondo berlanjut ketika ia berkuliah.
Berhasil masuk ke Fakultas Hukum USU, Belmondo sempat berjuang demi mendapatkan beasiswa.
Beberapa kali menerima kegagalan, Belmondo akhirnya mendapat berkah.
Ia mendapat beasiswa 100 persen bebas biaya kuliah dari Kemendikbud.
Kabarnya, total beasiswa yang didapatkan Belmondo itu mencapai Rp 100 juta.
Selama mengenyam pendidikan sebelum sarjana, Belmondo pernah menjadi anggota BEM USU selama 2 tahun.
Lulus hingga mendapat gelar sarjana hukum, Belmondo sempat menjadi tenaga pengajar di Gerakan Indonesia Mengajar selama satu bulan dari Maret hingga April 2021.
Ia juga pernah bekerja sebagai tim marketing di startup bernama Semud selama 1 tahun 6 bulan.
Lepas dari pekerjaan lamanya itu, Belmondo bergabung dengan Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) yang diketuai oleh Ade Armando.
Narasi Kronologi Lengkap
Kronologi lengkap Peristiwa Penyerangan, Pengeroyokan dan Pemukulan Ade Armando yang dikutip TribunAmbon dari laman Instagram @gerakanpis Selasa (12/4/2022):
1. Pada pukul 14.00 WIB Ade Armando didampingi dua orang kameramen (Indra Jaya Putra dan Bambang T) serta 2 penulis (Belmondo Scorpio dan Rama) melakukan peliputan aksi demo di Gedung DPR RI.
2. Ade Armando dan tim datang melakukan peliputan atas nama Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) guna keperluan konten Youtube dan media sosial gerakan PIS.
Awalnya tidak ada masalah, bahkan beberapa media massa mewawancarai Ade Armando.
3. Pukul 15.35 tim sepakat menyudahi peliputan di depan pintu gerbang utama DPR.
Kemudian pada pukul 15.38 tim mundur dari posisi semula dan menjauh dari massa demonstrasi.
Dari sinilah mulai terlihat beberapa orang massa mengawasi dan saling berbisik.
4. Pukul 15.40 Ade Armando dan tim didatangi ibu-ibu tidak dikenal dan langsung memaki.
Peristiwa inilah yang memicu massa bertindak anarkis dengan mengepung Ade Armando dan tim.
5. Pukul 15.41 Ade Armando dan tim mundur ke dinding pagar DPR.
Mereka didatangi massa yang mendesak Ade Armando.
Pada saat itu juga Tim liputan bergeser ke sebelah kiri depan gedung DPR.
Mereka hendak meninggalkan lokasi akrena situasinya semakin tidak kondusif.
6. Beberapa saat kemudian Ade Armando dan tim dihampiri beberapa orang tidak dikenal.
Mereka tiba-tiba langsung menyerang.
Diduga pengepungan dilakukan untuk menutup penyerangan dari pantauan petugas.
Anggota tim liputan berusaha melindungi Ade Armando yang terus menerus diserang dan dipukuli.
7. Akan tetapi, anggota tim yang berusaha melindungi Ade ada yang terjatuh dan juga terpental dari pengepungan.
Karena tidak mungkin bisa menolong, anggota tim yang terpental berusaha mencari polisi untuk meminta pertolongan.
8. Polisi kemudian datang dan Ade Armando segera diamankan dan ditarik ke dalam gedung DPR.
Pada saat itu, Ade Armando langsung mendapatkan penanganan dokter polisi pada jam 16.10 WIB.
Kondisinya masih sadar dan bisa berkomunikasi dengan pihak keluarganya.
Karena ada penyekatan massa, Ade Armando baru bisa dievakuasi dan sekitar jam 18.00 WIB sampai ke RS.
9. Saat ini kondisi Ade Armando masih terus dalam pemantauan dokter.
Ade Armando menderita luka serius di bagian wajah, kepala, dan sekujur badannya.
Hasil visum menunjukkan ada pendarahan di bagian dalam kepala.
Diketahui Ade Armando juga beberapa kali muntah dengan mengeluarkan darah.
Saat ini tim kedokteran sedang berusaha menangani Ade Armando.
10. Aksi keji ini bukanlah insiden biasa.
Ini adalah salah satu bentuk ancaman bagi siapa saja yang berusaha menjunjung tinggi akal sehat di negeri ini.
Semoga Allah SWT melindungi bangsa ini dari pihak manapun yang ingin merusaknya.
Nong Darol Mahmada Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS)
(TribunAmbon.com/Sinatrya)(TribunnewsBogor.com)
