Kondisi Terkini Ade Armando setelah Pengeroyokan, Mulai Membaik dan Bisa Ngobrol hingga Tertawa

Kondisi Ade Armando semakin membaik setelah menjadi korban pengeroyokan dalam aksi 11 April di depan Gedung DPR.

KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
Kondisi Ade Armando semakin membaik setelah menjadi korban pengeroyokan dalam aksi 11 April di depan Gedung DPR. 

TRIBUNAMBON.COM - Kondisi Ade Armando semakin membaik setelah menjadi korban pengeroyokan dalam aksi 11 April di depan Gedung DPR.

Kabar tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada.

Nong mengatakan rekannya itu sudah bisa berkomunikasi dan tertawa.

"Kalau komunikasi, alhamdulillah, Bang Ade baik, ngobrol, ketawa," kata Nong kepada wartawan, Rabu (13/4/2022), dikutip TribunAmbon.com dari Kompas.com.

Ade Armando masih menjalani rawat inap di ruang High Care Unit (HCU), Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Ade Armando: Berniat Liputan YouTube, Massa Saling Berbisik Lalu Menyerang

Nong menambahkan, Ade masih harus dipantau dokter meski kondisinya telah membaik.

"Masih di ruang HCU belum ada kabar pindah atau apa-apa. Jadi masih di ruang intensif untuk dipantau pemulihannya oleh tim dokter," kata Nong.

Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dianiya sejumlah orang saat kericuhan aksi demonstrasi 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR.

Nong mengatakan, Ade Armando turun dalam aksi tersebut meliput demonstrasi dan membuat konten media sosial di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Saat dianiaya, Ade Armando tampak berada di tengah-tengah masa yang mulai anarkis.

Ade pun tampak babak belur, muka berdarah, dan sempoyongan saat diselamatkan oleh anggota polisi.

Baca juga: Tampang dan Identitas Pelaku Pengeroyok Ade Armando saat Demo di DPR

Tampak juga Ade Armando setengah telanjang, lantaran celana yang dipakainya robek dan terlepas.

Dan kini enam tersangka telah ditetapkan oleh Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan memastikan bahwa pelaku pengeroyokan Ade Armando bukan dari kelompok mahasiwa.

"Kericuhan ini dipicu oleh adanya penyusup, dimana terjadi pemukulan dan pengeroyokan terhadap saudara Ade Armando. Yang dilakukan oleh beberapa orang yang bukan dari kelompok mahasiswa BEM SI atau kami namakan non mahasiswa," kata Zulpan dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (12/4/2022).

Lebih lanjut Zulpan menuturkan bahwa Polda Metro Jaya telah berhasil mengidentifikasi para pelaku pengeroyokan Ade Armando.

Baca juga: Kronologi Adi Armando Dikeroyok Massa: Niatnya Mau Dukung Aksi Demo di Depan Gedung DPR RI

Diketahui terdapat enam orang pelaku pengeroyokan yang berhasil diidentifikasi.

"Polda Metro Jaya telah berhasil melakukan identifikasi terhadap pelaku pemukulan dan pengeroyokan, khususnya yang dilakukan pada saudara Ade Armando. Dimana kita ketahui telah ada enam orang yang teridentifikasi sebagai pelaku pemukulan dan pengeroyokan," terang Zulpan.

Sementara itu Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan, enam orang pelaku yang telah teridentifikasi tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kemudian dua di antaranya telah berhasil diamankan oleh polisi.

Satu tersangka diamankan di daerah Jonggol, serta satu orang lainnya berhasil diamankan di wilayah Jakarta Selatan.

Baca juga: Wacana Presiden Tiga Periode, Ade Armando: Kalau Kata Orang Itu akan Perang Beneran

"Kita sudah menetapkan enam tersangka untuk yang korbannya Ade Armando. Dari enam tersangka, kemudian dua di antaranya baru saja berhasil diamankan."

"Yang pertama adalah diamankan di daerah Jonggol, yang kedua di wilayah Jakarta Selatan," kata Tubagus.

Tubagus menambahkan, dua orang tersangka tersebut masih dimintai keterangan oleh polisi.

Sementara itu, empat orang tersangka lainnya diimbau untuk segera menyerahkan diri.

"Dua orang tersebut masih terus dimintai keterangannya. Sedangkan empat orang lainnya kami imbau, kami ekspose, kami rilis sengaja hari ini, untuk segera menyerahkan diri," ungkap Tubagus.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani, Kompas.com, Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved