Global

Izinkan 1 Juta Umat Muslim dari Seluruh Penjuru Dunia Berhaji di 2022, Arab Saudi Batasi Usia Jemaah

Arab Saudi akan mengizinkan satu juta Muslim dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam haji tahun 2022 ini.

Editor: Adjeng Hatalea
Sky News
Pelaksanaan Haji 2020, para jemaah wajib untuk menaati protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona. 

RIYADH, TRIBUNAMBON.COM - Arab Saudi akan mengizinkan satu juta Muslim dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam haji tahun 2022 ini.

Dilansir AFP, ini jadi peningkatan tajam setelah pembatasan pandemi Covid-19 memaksa dua tahun sebelumnya jemaah haji dikurangi secara drastis.

Langkah itu, meski gagal memulihkan kondisi haji yang normal, menawarkan berita yang penuh harapan bagi banyak muslim di luar kerajaan yang telah dilarang melakukan perjalanan sejak 2019.

Salah satu dari lima rukun Islam yakni haji, harus dilakukan semua muslim yang memiliki kemampuan setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Biasanya dalam salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia ini, sekitar 2,5 juta orang ambil bagian, seperti pada tahun 2019.

Baca juga: Alhamdulillah, Jemaah Haji Maluku Bisa Berhaji ke Tanah Suci Tahun Ini

Tetapi setelah dimulainya pandemi coronavirus pada tahun 2020, otoritas Saudi hanya mengizinkan 1.000 jemaah untuk ambil bagian.

Tahun berikutnya, mereka meningkatkan total menjadi 60.000 warga Saudi yang divaksinasi penuh dan penduduk yang dipilih melalui undian.

"Tahun ini kementerian haji Saudi telah mengizinkan satu juta peziarah, baik asing maupun domestik, untuk melakukan haji", kata otoritas haji Saudi dalam sebuah pernyataan sebelum fajar hari Sabtu (9/4/2022).

Meski begitu, haji, yang akan berlangsung pada bulan Juli, akan dibatasi untuk muslim yang divaksinasi di bawah usia 65 tahun.

Mereka yang datang dari luar Arab Saudi, yang harus mengajukan visa haji, tahun ini juga akan diminta untuk menyerahkan hasil PCR negatif Covid-19 dari tes yang dilakukan dalam waktu 72 jam perjalanan.

 
"Pemerintah ingin mempromosikan keselamatan jemaah haji sambil memastikan bahwa jumlah maksimum muslim di seluruh dunia dapat melakukan haji," kata pernyataan itu.

Pihak berwenang mengambil sejumlah langkah khusus untuk mengurangi penyebaran virus corona tahun lalu, termasuk membagi peziarah menjadi 20 kelompok.

Mereka jug membagikan disinfektan, masker, dan kerikil yang disterilkan.

Reaksi terhadap pengumuman hari Sabtu umumnya positif di media sosial.

Meski begitu, beberapa pihak mengkritik aturan batasan usia.(*) 

(Kompas.com / Tito Hilmawan Reditya) 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved