Soal Demo di Bulan Ramadan, Kapolda Maluku: Boleh, Tapi Jangan Anarkis dan Hormatilah Orang Puasa

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tusasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif meminta mahasiswa yang akan demo tidak anarkis dalam menyampaikan pendapat.

Pasalnya, saat ini umat Islam di seluruh Indonesia khususnya Maluku sedang menjalankan ibadah puasa.

Latif mengatakan agar setiap unjuk rasa bisa di audensi damai agar tidak mengganggu orang lain.

"Untuk mahasiswa yang mau berdemo harap tertib dan mengedepankan perdamaian," kata Latif di Ambon, Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Demo Mahasiswa Ambon Tolak Jokowi 3 Periode, Orator; Ingat Janji LIN dan ANP

Lanjutnya, ia menawarkan agar aspirasi yang akan disampaikan kepada instansi terkait, dilakukan melalui jalan audiensi dengan sejumlah perwakilan mahasiswa.

Mantan Kapolda Nusa Tenggara itu mengaku, dengan melalui jalan audiensi maka aktivitas masyarakat dan ketertiban umum tidak menjadi terganggu.

"Demo jangan sampai mengganggu aktivitas dan ketertiban umum, jangan selalu menyampaikan untuk kepentingan rakyat tapi pelaksanaannya saja mengganggu dan merugikan masyarakat umum," harapnya.

Ia khawatir, demo yang dilakukan para mahasiswa akan dimanfaatkan kelompok lain untuk kepentingan sendiri.

"Antisipasi demo tersebut dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan yang lain demi kepentingan kelompoknya sendiri," tandasnya

Sementara itu, anggota Polri akan mengamankan demo sesuai ketentuan yang berlaku.

Dengan cara humanis, agar demo berjalan aman dan kondusif. (*)