Kuota Haji 1 Juta Jamaah dari Dalam dan Luar Arab, Amphuri: Indonesia InsyaAllah Dapat 70 Ribu
Arab Saudi umumkan jumlah kuota haji 2022 sebanyak 1 juta jamaah dari dalam dan luar Arab, Amphuri perkirakan Indonesia dapat 70 ribu kuota.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan jumlah kuota haji 2022.
Berdasarkan keterangan yang diterima TribunAmbon.com dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), kuota haji 2022 dibuka untuk 1 juta jamaah.
Baik dari dalam maupun luar Arab Saudi.
Lalu berapa jumlah kuota yang akan didapatkan Indonesia?
Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria mengatakan, hingga saat ini pihak Arab Saudi belum memberikan kejelasan tentang pembagian kuota haji masing-masing negara.
"Sampai saat ini tidak ada kejelasan," kata Zaky kepada TribunAmbon.com lewat pesan singkat, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Alhamdulillah, Akhirnya Arab Saudi Izinkan Ibadah Haji 2022 Diikuti Jemaah dalam Jumlah Besar
Namun, Zaky membeberkan perkiraan kuota haji yang akan didapatkan Indonesia tahun ini, berdasarkan jatah kuota di tahun-tahun sebelumnya.
"Indonesia biasanya mendapatkan kuota 10 persen dari kuota internasional," ujar Zaky.
Ia pun menjelaskan kalkulasi kemungkinan jumlah kuota haji yang diberikan untuk Indonesia.
"Jika porsi haji tahun ini 30 persen domestik dan 70 persen internasional, Indonesia InsyaAllah dapat 70 ribu," jelasnya.
Pemerintah Arab Saudi memberikan syarat bagi jamaah yang akan melakukan ibadah haji tahun ini, yaitu:
1. Berusia di bawah 65 tahun
2. Sudah mendapatkan vaksin dengan dosis lengkap
3. Membawa hasil tes PCR dengan hasil negatif yang dilakukan sekitar 72 jam sebelum keberangkatan ke tanah suci
4. Memenuhi protokol kesehatan
Baca juga: Bahas Penyenyelenggaraan Haji 2022, Menag Bakal Bertemu Menteri Haji Saudi
Baca juga: Kabar Gembira untuk Calon Jamaah Haji dan Umrah, Arab Saudi Tak Lagi Berlakukan Protokol Covid-19
