Tarif Parkir Naik di Ambon, Komunitas Angkutan Umum; Pemasukan Berkurang, Pengeluaran Bertambah

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Belum selesai kabar kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), kini para sopir angkutan di Kota Ambon harus dihadapkan dengan kenaikan tarif parkir.

Kebijakan tersebut pun direspon langsung salah satu komunitas angkutan umum di Kota Ambon, Sweet Molucca Salam Sarane.

Melalui Sekretarisnya, Yeni Bugis, komunitas multi angkutan umum tersebut menyayangkan kebijakan yang dinilai justru mencekik para supir di Kota Ambon.

"Kami sangat menyayangkan Kebijakan Pemerintah menaikan tarif parkir. sebagai pengendara mobil angkutan umum, belum selesai dengan kenaikan harga BBM saat ini, malah dihadapkan dengan kenyataan naiknya tarif parkir, tentunya sebagai pengguna jalan kami merasa kebijakan ini sangat memberatkan kami," kata dia kepada TribunAmbon.com, Selasa (5/4/2022) siang.

Ia melanjutkan, profesi sopir angkot menuntut mereka untuk berpindah-pindah lokasi setiap harinya.

• Jawab Keluhan Sopir Angkot Passo, Pertamina Pastikan Stok Pertalite di Ambon Aman

Apabila tarif parkir dinaikkan, maka para sopir harus mengeluarkan uang lebih untuk sekedar membayar biaya parkir.

"Kami harus berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mencari setoran dan dengan kenaikan ini tentunya sangat merugikan bagi kami, pemasukan berkurang namun pengeluaran bertambah," ujarnya.

Ia meminta, pemerintah lebih jeli dalam membuat kebijakan agar tak merugikan pihak-pihak tertentu.

"Harusnya Pemerintah melihat hal ini dan mencari solusi terbaik buat masyarakat bawah seperti kami bukan malah menyengsarakan dengan menaikan berbagai tarif," tandasnya.

Baca juga: Jawab Keluhan Sopir Angkot Passo, DPRD Ambon Hadirkan Pertamina

Diberitakan sebelumnya, Komisi III DPRD Kota Ambon, akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ambon, Robby Sapulette dan pihak pengelola parkir PT Karya Sejahtera.

Pertemuan itu rencananya digelar pekan depan dengan tujuan menanyakan perihal adanya kenaikkan jumlah setoran parkir.

“Ini karena ada keluhan dari juru parkir terkait adanya kenaikan setoran,” kata Anggota komisi III DPRD Kota Ambon, Lucky Upulatu Nikjuluw, Jumat (1/4/2022) sore.(*)