Tim Sar Cari 8 Korban Hilang di Perairan Pulau Teor- SBT Hingga ke Papua Barat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON,TRIBUNAMBON.COM -

Operasi SAR korban kecelakaan laut di perairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur memasuki hari ketujuh.

Pencarian delapan korban itu kini diperluas hingga perairan Kota Tual sampai Perairan Kaimana, Provinsi Papua Barat.

Dengan melibatkan 37 personil gabungan dari sejumlah unsur potensi SAR, diantaranya Basarnas Ambon, PSSK Tual, Syahbandar, Polri dan TNI AL serta masyarakat setempat.

Sejumlah armada pun dikerahkan, yakni KRI TNI Al, KN SAR Abimanyu, KP Paus PSDKP Tual.

"Hari ini kita perluas pencarian sampai ke perairan Tual dan Kaimana semoga bisa ditemukan segera," Ujar Kepala Basarnas Ambon, Mustari Kepada TribunAmbon melalui pesan singkat Whatsaap, Rabu (30/3/2022) siang.

Baca juga: Masih Cari 8 Penumpang Hilang di Pulau Teor, Basarnas Minta Kapal Bantu Evakuasi Jika Ketemu Korban

Baca juga: 200 Personel Gabungan Amankan Pelantikan Ina Latu Batu Merah

Lanjutnya, apabila proses pencarian hari ke tujuh ini tidak membuahkan hasil, maka akan melakukan proses evaluasi.

Standar operasi SAR sendiri dilakukan tujuh hari dan dihentikan jika hasilnya nihil.

"Nanti sore kita lakukan proses evaluasi apabila belum juga di temukan maka hari ke 8 kita akan lakukan pemantauan atau lanjut mencari," tandasnya.

Diberitakan, Speed boat naas tersebut membawa 13 orang penumpang bertolak dari Desa Tanah Baru, Kecamatan Kesui hendak menuju Kecamatan Teor Kabupaten Seram Bagian Timur, Rabu (23/3/2022).

Namun, ditengah perjalanan tepatnya diantara Perairan Pulau Bam dan Pulau Teor, speed dihantam gelombang tinggi seketika terbalik dan tenggelam.

Atas kejadian tersebut lima penumpang selamat, sementara 8 orang lainnya masih dinyatakan hilang.(*)