Bukan Tak Dinafkahi, Puput Mengaku hanya Diberi 10 Persen dari Penghasilan Doddy Sudrajat
Puput mengaku sejak awal pernikahan, Doddy Sudrajat hanya berikan 10 persen dari penghasilannya untuk menafkahi keluarga.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Beredar kabar gugat cerai Doddy Sudrajat karena tak dinafkahi, Puput klarifikasi.
Ibu sambung mendiang Vanessa Angel tersebut mengaku masih dinafkahi, tetapi jumlahnya sedikit.
"Kalau untuk nafkah aku enggak bisa ngomong enggak dinafkahi ya. Ya pokoknya dari 100 persen, ya 10 persenlah ada dari dia," kata Puput saat ditemui Kompas.com di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2022).
Kecilnya nafkah yang diberikan Doddy Sudrajat ternyata berlangsung sejak awal pernikahannya.
Beruntung Puput memiliki bisnis sendiri untuk bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Sehingga Puput tak bergantung pada uang pemberian Doddy Sudrajat yang tak seberapa itu.
Pendapatannya dari bisnis tersebut bahkan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.
Baca juga: Kini Didugat Cerai, Doddy Sudrajat Ternyata Tak Nafkahi Puput
Baca juga: Faisal Akui Kaget Dengar Doddy Sudrajat Digugat Cerai: Saya Prihatin Melihat Ini
"Saya ada bisnis walaupun enggak besar, tapi alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan saya, bisa mencukupi kebutuhan anak-anak saya jadi enggak kaget juga. Sudah terbiasa mandiri sudah biasa kerja keras sendiri dari dulu," kata Puput.
Sebelumnya, kuasa hukum Puput, Abdul Kodir membenarkan bahwa nafkah menjadi salah satu alasan Puput menggugat cerai Doddy Sudrajat.
"Salah satu alasannya (Doddy tidak menafkahi)," kata Abdul Kodir di YouTube KH Infotainment, Senin (21/3/2022).
Namun, Abdul Kodir beberkan alasan utama kliennya mengajukan gugatan cerai adalah ketidakcocokan.
"Ya tetap dengan alasan karena ketidakcocokan, ada yang tidak sesuai jalan, makanya Mbak Puput mengajukan gugatan," tegas Abdul.
Baca juga: Doddy Sudrajat Tak Hadir, Sidang Gugatan Cerai Ditunda
Namun, Abdul Kodir tak mau membongkar sejak kapan Doddy tak menunaikan kewajibannya itu.
"Ya kalau itu kan privasi," jelas Abdul Kodir.