Global

Jemaah Masjid di Kanada Diserang Pria Bersenjatakan Kapak dan Semprotan Pengusir Beruang

Seorang pria bersenjatakan kapak dan semprotan yang digunakan untuk mengusir beruang menyerang jemaah di sebuah masjid di Kanada pada Sabtu (19/3/2022

Editor: Adjeng Hatalea
(Anadolu Agency)
Polisi setempat di wilayah Peel, Ontario, Kanada, menadatangi lokasi serangan pada jemaah masjid di Kota Mississauga, Sabtu (19/3/2022).(Anadolu Agency) 

MONTREAL, TRIBUNAMBON.COM - Seorang pria bersenjatakan kapak dan semprotan yang digunakan untuk mengusir beruang menyerang jemaah di sebuah masjid di Kanada pada Sabtu (19/3/2022).

Pria berusia 24 tahun itu memasuki masjid di Kota Mississauga, dekat dengan Kota Toronto.

Di dalam masjid, dia menyemprot jemaah dengan semprotan pengusir beruang saat mereka sedang salat Subuh.

Pria penyerang ini berhasil diamankan oleh para jemaah sampai polisi tiba dan menangkapnya.

Polisi setempat di wilayah Peel, Ontario, Kanada, menyatakan beberapa anggota jemaah mengalami luka ringan akibat semprotan beruang.

“Pada titik ini penyelidik berpikir insiden itu adalah tindakan yang terisolasi dan sedang mempertimbangkan kebencian sebagai motif yang mungkin,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Jumlah Penumpang di Bandara Lombok Melonjak Saat MotoGP, Capai 11.400 Orang Per Hari

Perdana Menteri Justin Trudeau mengeluarkan tweet yang mengutuk serangan itu sebagai "sangat mengganggu".

"Saya sangat mengutuk kekerasan ini -yang tidak memiliki tempat di Kanada- dan saya menjaga komunitas dalam pikiran saya hari ini," tulis Trudeau.

Beberapa pejabat publik lain di Kanada juga turut mengecam serangan ke jemaah masjid tersebut.

Mendag Perkirakan Sepekan ke depan Harga Minyak Goreng Kemasan Akan Turun

Ini termasuk Wali Kota Toronto dan Perdana Menteri Provinsi Ontario. Imam masjid, Ibrahim Hindy, memuji keberanian jamaah yang menaklukkan penyerang.

"Komunitas kami tidak akan pernah rusak dan kami menolak untuk diintimidasi," cuitnya.

Serangan terhadap komunitas muslim di Kanada bukan kali ini saja terjadi.

Tercatat, pada Juni 2021, di Ontario, seorang pria yang mengendarai truk pikap dengan sengaja menabrak sebuah keluarga Kanada asal Pakistan, menewaskan empat orang. Polisi mengatakan itu adalah kasus Islamofobia.

(Kompas.com / Irawan Sapto Adhi)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved