Jelang Ramadan 2022

Jelang Ramadan, Harga Telur di Pasar Namlea-Pulau Buru Naik per Ikat Rp 325 ribu

Menjelang bulan Ramadan 2022 , telur ayam di pasar Namlea, Kabupaten Buru, mengalami kenaikan harga.

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Andi
NAMLEA: Telur yang didagangkan di pasar tradisional Namlea, Kabupaten Buru, Kamis (17/3/2022) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Menjelang bulan Ramadan 2022 , telur ayam di pasar Namlea, Kabupaten Buru, mengalami kenaikan harga.

Telur ayam yang paling diminati oleh masyarakat, saat ini dijual per ikat Rp 325 ribu.

Padahal sebelumnya, telur ayam hanya dijual pedagang senilai Rp. 300 per ikat.

Pantauan TribunAmbon.com di lapangan pukul 15.00 WIT, kenaikan harga telur ayam bukan berdasarkan per ikat, namun per raknya.

Dalam satu ikat, ada terdapat enam rak telur ayam.

Jadi, harga telur ayam tersebut dijual per rak Rp 55.000, sebelumnya Rp 50.000.

Sementara harga telur per butirnya dijual Rp 2.000.

Salah satu pedagang di Pasar Namlea, Rudi Buton (41) mengatakan, kenaikan harga telur ayam ini baru berlangsung dua hari, ditambah hari ini.

"Sementara harga telur ayam ada naik, dan baru diberlakukan sejak Rabu, 16 Maret kemarin," kata Buton kepada TribunAmbon.com saat diwawancarai di pasar, Kamis (17/3/2022).

Meski demikian, pedagang juga belum bisa memastikan apakah kenaikan harga yang terjadi saat ini, akan bertahan hingga Ramadhan atau tidak.

"Kalau harga kembali normal belum bisa dipastikan, tapi biasanya dalam puasa tiga hari, atau habis lebaran baru harganya turun," ucapnya.

Dia menjelaskan, penetapan kenaikan harga tersebut dari agen yang ada di Ambon.

"Untuk kenaikan harga itu dari agen, kita di sini cuman sesuaikan," tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved