Jelang Ramadhan 2022
Dua Pekan Jelang Ramadhan, Komoditi Telur di Ambon Kembali Naik Rp 1.700 per Butir
Harga telur ayam paling laris dan paling banyak dikonsumsi warga tersebut kini dipatok per Rp. 51 ribu atau Rp. 1.700
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Menjelang bulan Ramadhan, harga sejumlah komoditi di pasar tradisional Ambon, Maluku kembali beranjak naik dari sebelumnya.
Harga telur ayam paling laris dan paling banyak dikonsumsi warga tersebut kini dipatok per Rp. 51 ribu atau Rp. 1.700 per butir.
Padahal sebelumnya, telur ayam hanya di jual pedagang senilai Rp. 1400 per butir.
Iwan, salah satu pedagang di pasar Mardika Ambon mengatakan kenaikan harga telur sudah berlangsung sejak pekan lalu.
"Sekarang Rp. 1700, naiknya sudah dari Minggu lalu," kata Iwan kepada TribunAmbon.com, Kamis (17/3/2022).
Lanjutnya, stabilnya harga satu Komoditi termasuk telur, tergantung pasaran dari Surabaya.
Baca juga: Beritakan Kasus Dugaan Pencabulan, Pers Mahasiswa Lintas Dibredel
Baca juga: Polisi Ambon Gagalkan Pengiriman 5 Ribu Liter Minyak Goreng ke Bau-bau, Ini Alasannya
Dimana jika harga beli di Surabaya tinggi, otomatis akan berpengaruh juga harga jual di Ambon.
"Kita ambil dari Surabaya, jadi tergantung harga pasar disana," ujarnya
Sementara itu untuk telur puyuh yang biasa dicampur dengan sayur juga alami kenaikan.
Awalnya telur puyuh dijajakan pedagang Rp. 35 ribu per rak berisi 60 butir.
Kini telur puyuh naik sebesar Rp. 5 ribu menjadi Rp. 40 ribu per rak.
Meski begitu, pedagang belum bisa memastikan apakah kenaikan yang terjadi akan bertahan hingga Ramadhan atau tidak.
"Belum tahu, kita lihat nanti di awal puasa, kalau stok banyak mungkin justru turun," tandasnya. (*)