Tutup Baileo Negeri Tuhaha
Adat Tutup Baileo Negeri Tuhaha Dimulai, Mata Rumah Pintu Muka dan Belakang Berkumpul
Mata rumah (marga) di dalam pintu rumah depan dan belakang mulai berkumpul di rumah tua masing-masing.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rangkaian acara tutup Baileo Negeri (Desa) Tuhaha, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah dimulai, Kamis (10/3/2022).
Mata rumah (marga) di dalam pintu rumah depan dan belakang mulai berkumpul di rumah tua masing-masing.
Marga yang masuk dalam lingkup pintu depan Baileo berkumpul di rumah tua Aipassa.
Sementara marga di pintu belakang Baileo berkumpul di rumah tua Louhenapessy.
Tiap-tiap kelompok berkumpul untuk berdoa sekaligus menerima arahan dari Raja Negeri Tuhaha, Yance Sasabone.
Dalam pesannya, Sasabone mengatakan untuk tetap menjaga satu sama lain.
Serta kehormataan Negeri Tuhaha.
"Jaga kebersamaan sesama para kapitan dan malesi yang pergi mencari. Raja mau pesan, awas kehormatan Negeri ini, datuk-datuk harus dijaga," kata Sasabone dalam pesannya.
Untuk diketahui, Kelompok Pintu rumah belakang akan mencari kelapa di Negeri Ihamahu dan kelompok pintu depan mencari ke Negeri Ihamahu.
Pantauan TribunAmbon.com, setiap warga lelaki yang mengikuti adat datang mengenakan pakaian adat merah dan hitam.
Juga mengikat kain berang merah di pinggang, lenso berang di leher dan kepala.
Serta membawa parang salawaku, tombak dan tifa.
Kelompok Pintu depan mulai berkumpul sejak pukul 20.00 WIT.
Sementara kelompok pintu belakang pukul 23.00 WIT.
Saat berkumpul, kapata-kapata Negeri didendangkan dengan penuh penghayatan anak-anak Negeri. (*)