Global

Pertahanan Udara Ukraina Cukup Ampuh Lawan Jet-jet Tempur Modern Rusia

Pertahanan udara Ukraina cukup ampuh dan berhasil melawan jet-jet tempur modern Rusia. Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris melalui

Editor: Adjeng Hatalea
GENYA SAVILOV)
Sebuah foto yang diambil pada 12 Oktober 2018 menunjukkan pesawat tempur (Combat Trainer) Su-27 UB Ukraina terbang selama latihan angkatan udara di pangkalan militer Starokostyantyniv. Staf umum Ukraina mengatakan pada 16 Oktober 2018 bahwa dua pilot tewas ketika sebuah jet tempur Sukhoi jatuh selama latihan militer dengan Amerika Serikat dan negara-negara NATO l(GENYA SAVILOV) 

LONDON, TRIBUNAMBON.COM – Pertahanan udara Ukraina cukup ampuh dan berhasil melawan jet-jet tempur modern Rusia. Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris melalui Twitter pada Rabu (9/3/2022), sebagaimana dilansir CNN.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, Ukraina sepertinya berhasil mencegah Rusia mengendalikan wilayah udaranya.

"Pertempuran di barat laut Kyiv tetap berlangsung dengan pasukan Rusia gagal membuat terobosan signifikan," tulis Kementerian Pertahanan Inggris.

Selain itu, Kementerian Pertahanan Inggris juga melaporkan sejumlah kota di Ukraina yang masih dikepung tentara Rusia.

Kementerian Pertahanan Inggris menuturkan, Kharkiv, Chernihiv, Sumy, dan Mariupol masih dikepung oleh pasukan Rusia dan terus mengalami serangan berat.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (8/3/2022) memohon Barat untuk mengakui Rusia sebagai "negara teroris".

Dia juga mendesak parlemen Inggris untuk menjatuhkan hukuman lebih kepada Moskwa dan mengirim bantuan militer ke Ukraina.

“Kami mencari bantuan Anda, untuk bantuan negara-negara beradab,” kata Zelensky, sebagaimana dilansir The Hill. Dia juga kembali memohon agar Barat memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina.

“Dan tolong akui negara ini (Rusia) sebagai negara teroris, dan tolong pastikan bahwa langit Ukraina kami aman," kata Zelensky.

“Tolong pastikan bahwa Anda melakukan apa yang perlu dilakukan dan apa yang ditetapkan oleh kebesaran negara Anda,” tambah Zelensky.

Zelensky menyampaikan pidatonya secara virtual dari Kyiv, Ukraina. Saat ini, ibu kota Ukraina tersebut dikepung pasukan Rusia.

(Kompas.com / Danur Lambang Pristiandaru)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved