Maluku Terkini
Lolos CPNS 2020, 94 Pegawai Baru di Maluku Tengah Ikut Pelatihan Dasar, Begini Pesan Sekda
Pelatihan Dasar berlangsung di Gedung SKB Masohi, Senin (7/3/2022). Kegiatan itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tengah, Doktor Rakip Sahubawa
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON COM - Sebanyak 94 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan dua dan golongan tiga lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah ikut Pelatihan Dasar CPNS.
Pelatihan Dasar berlangsung di Gedung SKB Masohi, Senin (7/3/2022). Kegiatan itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tengah, Doktor Rakip Sahubawa.
Pelatihan dasar tersebut sebagai bagian dari tahapan para CPNS lulusan 2020 sebelum berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Rakib Sahubawa mengatakan, pelatihan dasar sangat penting untuk pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara yang berkualitas dan profesional sebagai pelayan publik yang harus dilaksanakan sedini mungkin.
"Salah satunya melalui Pelatihan Dasar CPNS yang telah didesain sedemikian rupa untuk mampu menjawab semua kebutuhan dan tantangan tugas yang dihadapi Pegawai Negeri Sipil ke depan," tandas Sahubawa sampaikan pesan Bupati Tuasikal Abua saat membuka kegiatan tersebut.
Baca juga: DPRD Maluku Minta Hasil Seleksi Guru Kontrak Diumumkan Secara Terbuka dan Transparan
Baca juga: Curhat Siswa SD Inpres 25 Ambon, Akhirnya Bisa Sekolah Tatap Muka
Sebagai seorang Calon Pegawai Negeri Sipil kata Sahubawa, Pelatihan Dasar CPNS merupakan langkah awal memberdayakan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia maupun potensi diri sendiri.
Pelatihan tersebut kata Sahubawa, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
"CPNS wajib menjalani masa percobaan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, serta memperkuat profesionalisme kompetensi bidang tugas," jelas Sekda.
Para peserta diharapkan mampu menjadi motor kemajuan di Maluku Tengah yang mampu bekerja dengan cepat, responsif, efisien, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Berani melakukan inovasi, mengikuti dinamika politik dan ekonomi, mendengar keinginan masyarakat dengan selalu mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas kepentingan yang lain maupun golongan," harapnya. (*)