Haji 2022
Arab Saudi Buka Haji untuk Jamaah Asing setelah 2 Tahun Ditutup, Kuota Tiap Negara segera Dirilis
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi akhirnya membuka pintu untuk jamaah haji dari berbagai negara, setelah dua tahun ditutup
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi akhirnya membuka pintu untuk jamaah haji dari berbagai negara.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi hanya menggelar ibadah haji untuk penduduk lokal, pada 2020 dan 2021.
Keputusan ini menyusul pencabutan sejumlah protokol kesehatan terkait Covid-19.
MengutipThe Guardian, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Minggu (6/3/2022) mengatakan revisi kuota jemaah haji 2022 segera dirilis ke masing-masing negara peserta.
Arab Saudi mencabut dan tak memberlakukan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19.
Hal itu berdasarkan surat edaran General Authority of Civil Aviation (GACA) Sabtu (5/3/2022) yang diterima TribunAmbon.com dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri).
Kebijakan ini secara resmi disampaikan pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Kabar Gembira untuk Calon Jamaah Haji dan Umrah, Arab Saudi Tak Lagi Berlakukan Protokol Covid-19
Adapun rincian kebijakan baru Arab Saudi terkait pandemi Covid-19 dalam surat edaran GACA, sebagai berikut:
1. Shaf salat kembali rapat tanpa jarak di semua masjid di Arab Saudi, termasuk Masjidil Haram dan Nabawi.
Namun penggunaan masker di ruangan tertutup masih diterapkan.
2. Tidak perlu menjaga jarak atau social distancing di tempat umum.
3. Tidak diwajibkan memakai masker di tempat terbuka.
4. Tidak diwajibkan PCR dan antigen ketika datang ke Arab Saudi.
5. Adanya asuransi yang mengcover Covid-19 selama berada di Arab Saudi untuk berjaga-jaga dalam pembiayaan jika terkena virus corona.
6. Karantina dihapuskan bagi orng-orang yang datang ke Arab Saudi.
7. Penerbangan wajib mengembalikan biaya karantina pada pendatang yang sudah mambayar.
Baca juga: Gagal Berangkat 2020 Lalu, Calon Jamaah Haji Maluku Tengah Harap Tahun ini Bisa Tunaikan Ibadah Haji
Baca juga: 100 Calon Jemaah Haji Maluku Tengah Ikuti Bimbingan Manasik Haji, Tuasikal Beri Selamat
Persiapan Pemerintah Indonesia
Pemerintah Indonesia masih menunggu pengumuman resmi penyelenggaraan haji dari Pemerintah Arab Saudi.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan mitigasi persiapan haji sedang dipersiapkan Pemerintah Indonesia.
"Sembari menunggu, Kementerian Agama saat ini sedang menyiapkan mitigasi dan berfokus pada evaluasi umrah. Karena, pelaksanaan ibadah umrah saat ini juga akan menjadi role model kita untuk persiapan haji nantinya," kata Hilman melalui keterangan tertulis, Selasa (1/3/2022).
Dirinya menjelaskan saat ini Kementerian Agama masih menunggu pengumuman resmi dari Arab Saudi.
Menurutnya, Pemerintah Arab Saudi juga tidak mempersulit pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah Indonesia.
"Kami selalu melakukan koordinasi dan selalu bertanya tentang kepastian haji kepada Arab Saudi. Dan pada dasarnya pihak mereka pun tidak mempersulit dalam Penyelenggaraan ibadah di Arab Saudi," ucap Hilman.
Arab Saudi, kata Hilman, selalu mempermudah akses kepada Indonesia.
Hal tersebut, menurut Hilman, ditandai oleh efektivitas sistem keberangkatan serta disiplin jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi dalam mematuhi protokol serta ketentuan disana.
"Sejujurnya, pihak Arab Saudi itu tidak mempersulit kita (Indonesia). Tetapi, karena keadaan yg belum pasti, jadi mereka sangat hati-hati dalam mempersiapkan kuota serta sistem haji tahun ini," pungkas Hilman.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani, Tribunnews.com)