Maluku Terkini
Dampak Gelombang Pasang, BPBD Maluku Tengah Mendata 52 Bangunan dan Fasilitas Umum Rusak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah mendata sedikitnya terdapat 52 unit bangunan rumah hingga fasilitas umum rusak diha
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah mendata sedikitnya terdapat 52 unit bangunan rumah hingga fasilitas umum rusak dihantam gelombang pasang yang terjadi selasa 22 Februari 2022 lalu.
Dari data sementara yang telah dirangkum BPBD setempat, jumlah kerusakan yang baru dirilis saat ini adalah data kerusakan di dua Kecamatan yakni, Kecamatan Seram Utara dan Seram Utara Barat.
Dimana jumlah kerusakan mencapai 52 unit terdiri atas kerusakan rumah, talud penahan ombak, jalan setapak, perahu fiber, jembatan penyeberangan ferry, jembatan tambatan perahu dan rumah ibadah.
"Data sementara yang sudah dirampungkan berjulah 52 unit bangunan yang rusak," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Maluku Tengah, Abdul Latif Key di Ruang Kerjanya, Selasa (2/3/2022).

Dikatakan, jumlah tersebut belum termasuk Kecamatan Seram Utara Timur Kobi.
"Itu masih data sementara dari dua Kecamatan, Seram Utara dan Kecamatan Seram Utara Barat," ujar Latif.
Adapun jenis kerusakan terdiri dari rusak ringan dan rusak berat.
Berikut rincian berdasarkan Kecamatan dan Negeri (Desa);
- Kecamatan seram Utara 24 rumah
- 1 Rumah Ibadah, 4 Bodi Fiber
- 1 Tempat Usaha dan 10 meter jembatan ferry.
- Desa Parigi, 1 Unit Rumah dan 4 Bodi Fiber
- Desa Wahai, 1 Jembatan Ferry
- Desa Pasahari,15 Unit Rumah dan 1 Rumah Ibadah
- Desa Besi, 5 Unit Rumah dan
- Desa Malaku 3 Unit Rumah dan 2 Tempat Usaha.
Kecamatan Seram Utara Barat (SUB) terdapat 28 unit rumah rusak, 200 M jalan setapak, 6 rumah wisata dan 5 unit MCK dan satu jembatan tambatan perahu.
- Desa Rumahwey, 2 Unit Rumah Wisata
- Latea, 200 Meter Talut Pantai.
- Desa Administratif Gale-Gale, 100 Meter Talud.
- Desa Herlau 100 M Talud Pantai.
- Desa Wailulu, Talud 200 Meter, 18 Unit rumah yang alami rusak rungan dan 1 unit rusak berat, Jalan Setapak 200 Meter.
- Desa Horale, Talud 200 M, 8 Unit Rumah rusak ringan dan 1 lainnya rusak berat, 5 MCK dan 1 Jembatan Tambatan Perahu rusak.
- Desa Saleman, 300 Meter Talud dan 4 Unit Rumah wisata rusak total.
Sementara keruskan lainnya di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi hingga saat belum rampung didata.
"Nanti kalau sudah dirampungkan oleh tim, kami langsung akan mengabarkan ke teman-teman," tutup Latif.(*)