Angelina Sondakh Bebas

Lucky Sondakh Kecewa karena Angelina Sondakh Tak Mendengarkan Nasehatnya soal Politik

Hal pertama yang membuat Lucky kecewa karena Angelina Sondakh tidak mendengarkan nasehat soal politik yang telah diucapkannya.

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Instagram
Angelina Sondakh 

TRIBUNAMBON.COM - Menjelang kebebasan Angelina Sondakh dari penjara, sang ayah Lucky Sondakh kini kembali menjadi sorotan.

Lucky Sondakh baru-baru ini kembali tampil di hadapan publik.

Lucky mengungkapkan tiga hal yang membuat dirinya merasa kecewa dengan Angelina Sondakh.

Hal pertama yang membuat Lucky kecewa karena Angelina Sondakh tidak mendengarkan nasehat soal politik yang telah diucapkannya.

"Ada tiga kekecewaan, yang pertama kekecewaan karena nasehat politik saya dia (Angie) tidak gubris," ujar Lucky Sondakh.

Lucky Sondakh menasehati agar sang putri berhati-hati saat berada di dunia politik.

Lantaran menurut Lucky di dunia politik banyak orang yang bermuka dua.

"Nasehat saya pada dia ya itu, Angie be carefull masuk politik itu bukan hanya seperti domba di tengah serigala, tapi domba di tengah serigala berbulu domba," paparnya.

Benar saja, saat Angelina Sondakh tak menggubris nasihat sang ayah kemudian harus menghadapi petaka ketika terjerat kasus Wisma Atlet hingga berujung hukuman pidana penjara selama kurang lebih satu dekade.

Saat Angelina Sondakh ramai diberitakan karena kasus suap Wisma Atlet, sang ayah mengaku malu berat karena dicemooh oleh rekan-rekannya yang merupakan sesama akademisi.

Bahkan, Lucky Sondakh juga kerap mendapatkan cibiran dari rekan-rekannya di Manado ketika putrinya terjerat kasus Wisma Atlet.

Meski berhasil meluluskan banyak orang sebagai seorang pendidik di sebuah perguruan tinggi, Lucky Sondakh dinilai gagal sebagai ayah karena dianggap tak mampu mendidik sang anak dengan baik.

Baca juga: Segera Bebas dari Hukuman 10 Tahun Penjara, Angelina Sondakh justru Sering Menangis dan Susah Tidur

Baca juga: Jelang Bebas dari Penjara, Angelina Sondakh Tak Mau Lagi Bahas Politik, Kapok dan Trauma?

"Waktu dia terjerembab sebagai politisi karena kasus korupsi, saya dicemooh kawan-kawan saya akademisi, rekan-rekan saya di Manado.

'Loh gimana sih? Katanya akademisi hebat, Anda meluluskan banyak orang, orang lain mampu kamu didik, tapi kok anak kamu gagal?'," ujarnya.

"Gagal kenapa? Karena dia tidak memelihara integritasnya. Dia memang sukses dalam banyak hal, tapi dari segi integrity kami dinilai gagal," ucapnya.

Lalu hal kedua yang membuat kecewa karena Angelina Sondakh memutuskan untuk menjadi mualaf.

"Lalu yang kedua waktu dia menjadi mualaf, saya dicemooh terutama oleh saudara saya," ungkapnya.

"Karena papa saya pendeta dan saya memimpin gereja 15 tahun, jadi wajar dong kalau mereka marah ke saya," imbuhnya.

Bahkan menurut Lucky, keputusan Angelina Sondakh tersebut dinilai telah membuat malu keluarga besar.

"Termasuk saudara saya lalu mereka mengatakan kucilkan aja Angel jangan anggap dia saudara kita, dia permalukan nama keluarga besar kita," 

Dan kekecewaan ketiga adalah saat Angelina Sondakh divonis hukuman penjara selama 10 tahun.

"Kekecewaan ketiga saat dia mendapat keputusan kurang fair, tapi ya itulah politik," ujarnya.

Meski demikian, dia juga menyampaikan pesan kepada putrinya bahwa rasa sayang seorang ayah terhadap anak tak akan pernah hilang dalam keadaan apapun.

"Sebetulnya saya kecewa, tapi you're always in my mind, in my eyes, in my heart. Kamu tetaplah anak yang saya kasihi," tuturnya seperti dikutip dari Youtube Keema Entertainment, Senin (28/2/2022), 

TONTON SELENGKAPNYA:

Angelina Sondakh justru Sering Menangis dan Susah Tidur

Angelina Sondakh segera bebas dari penjara pada April 2022 mendatang.

Menjelang hari kebebasannya, Angelina Sondakh justru kerap menangis hingga tak bisa tidur.

Angelina Sondakh selama ini telah menjalani hukuman 10 tahun penjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur atas kasus korupsi.

Kuasa hukum Angelina Sondakh, Krisna Murti pun menjelaskan kondisi terkini kliennya jelang pembebasan.

Angelina Sondakh, kata Krisna, sehat secara fisik, tetapi psikisnya sedang dalam kondisi kurang baik.

"Artinya kalau secara fisik apapun beliau mantan Ratu Indonesia, pasti terlihat cantik lah, aura kecantikannya tuh tetap masih ada enggak pudar,” kata Krisna, Selasa (1/3/2022) mengutip Kompas.com.

Krisna menyebut kliennya lebih sering menangis di hari-hari terakhir masa hukumannya hingga susah tidur.

“Lalu secara suasana kebatinannya itu dalam menjelang kebebasannya, pikirannya bercampur aduk, sulit tidur,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Krisna mengungkapkan kliennya akan bebas pekan depan.

Krisna pun memastikan administrasi pembebasan Angelina Sondakh sudah lengkap.

"Insya Allah paling lambat minggu depan ya (bebas). Secara pengurusan administrasinya sudah beres semua berjalan lancar,” kata Krisna Murti.

Ia mengatakan Angelina Sondakh sebenarnya bisa lebih cepat keluar dari tahanan jika bisa membayar denda.

“Ada kekurangan uang pengganti, ya kurang lebih sekitar Rp 4,5 miliar lah,” lanjutnya.

Kasus Angelina Sondakh

Angelina menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2012 silam.

Angie tersangkut kasus anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Angie terbukti menerima suap sebesar Rp 2,5 miliar dan USD 1,2 juta.

Angelina Sondakh sempat mengajukan banding, tetapi hal itu justru membuat hukumannya lebih berat.

Ia pun saat itu dijatuhi hukuman 10 tahun penjara serta denda Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

(TribunAmbon.com)(Kompas.com)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved