Angelina Sondakh Bebas

Lucky Sondakh Kecewa karena Angelina Sondakh Tak Mendengarkan Nasehatnya soal Politik

Hal pertama yang membuat Lucky kecewa karena Angelina Sondakh tidak mendengarkan nasehat soal politik yang telah diucapkannya.

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Instagram
Angelina Sondakh 

Lalu hal kedua yang membuat kecewa karena Angelina Sondakh memutuskan untuk menjadi mualaf.

"Lalu yang kedua waktu dia menjadi mualaf, saya dicemooh terutama oleh saudara saya," ungkapnya.

"Karena papa saya pendeta dan saya memimpin gereja 15 tahun, jadi wajar dong kalau mereka marah ke saya," imbuhnya.

Bahkan menurut Lucky, keputusan Angelina Sondakh tersebut dinilai telah membuat malu keluarga besar.

"Termasuk saudara saya lalu mereka mengatakan kucilkan aja Angel jangan anggap dia saudara kita, dia permalukan nama keluarga besar kita," 

Dan kekecewaan ketiga adalah saat Angelina Sondakh divonis hukuman penjara selama 10 tahun.

"Kekecewaan ketiga saat dia mendapat keputusan kurang fair, tapi ya itulah politik," ujarnya.

Meski demikian, dia juga menyampaikan pesan kepada putrinya bahwa rasa sayang seorang ayah terhadap anak tak akan pernah hilang dalam keadaan apapun.

"Sebetulnya saya kecewa, tapi you're always in my mind, in my eyes, in my heart. Kamu tetaplah anak yang saya kasihi," tuturnya seperti dikutip dari Youtube Keema Entertainment, Senin (28/2/2022), 

TONTON SELENGKAPNYA:

Angelina Sondakh justru Sering Menangis dan Susah Tidur

Angelina Sondakh segera bebas dari penjara pada April 2022 mendatang.

Menjelang hari kebebasannya, Angelina Sondakh justru kerap menangis hingga tak bisa tidur.

Angelina Sondakh selama ini telah menjalani hukuman 10 tahun penjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur atas kasus korupsi.

Kuasa hukum Angelina Sondakh, Krisna Murti pun menjelaskan kondisi terkini kliennya jelang pembebasan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved