Maluku Terkini
Warga Kesetrum Listrik, PLN Klaim Telah Perbaiki Sistem Kelistrikan di Wamlana-Pulau Buru
Unit Layanan Pelanggan (ULP) Namlea mengklaim telah memperbaiki jaringan kabel listrik di Desa Wamlala, Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru.
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Namlea mengklaim telah memperbaiki jaringan kabel listrik di Desa Wamlala, Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru.
Manager PLN ULP Namlea, Ahmad Rizal Lestaluhu mmengatakan perbaikan itu dilakukan agar tidak menghindari risiko kesetrum aliran listrik di kawasan tersebut seperti yang dialami warga beberapa hari lalu.
"Terkait masalah kemarin di Desa Wamlana, memang sangat disesali, kenapa sampai bisa terjadi ada masyarakat terkena jaringan listrik. Namun demikian kita sudah melaksanakan perbaikan jaringan kabel di lokasi tersebut," kata Lestaluhu kepada TribunAmbon.com saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (17/2/2022) siang.
Dia menjelaskan, aliran kabel yang mendekati tanah karena kekurangan tiang listrik, namun sudah diadakan penambahan.
"Masalahnya karena andongan, jadi kita sudah menambahkan tiang listrik untuk mengatasi andongan tersebut, sehingga kabel itu sudah tidak dekat dengan tanah," jelasnya.
Dia mengungkapkan, pengerjaan penanganan kabel itu sudah dijadwalkan, tapi karena sudah memakan korban, jadi dipercepat.
"Awalnya itu kita sudah jadwalkan untuk pengerjaan aliran kabel tersebut, namun karena sudah kejadian, jadi langsung dipercepat untuk diselesaikan, supaya tidak ada korban lagi, dan mudah-mudahan kedepan tidak ada korban lagi seperti kemarin," ucap Lestaluhu.
"Karena saya baru bertugas di sini sejak 1 Desember 2021, jadi saya juga belum tau kondisi sepenuhnya," tambahnya.
Komudian, terkait dengan korban, pihak PLN sudah menjenguk korban, dan mendatangi langsung tempat korban bekerja untuk sama-sama membantu biaya pengobatan.
Seperti diberitakan, seorang warga Desa Wamlala, Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru, kesetrum aliran listrik yang menyebabkan luka bakar pada sejumlah bagian tubuhnya.
Insiden yang dialami Rifal Wamnebo (29) itu terjadi pada Senin (14/2/2022) kemarin.
"Dia (Rifal Wamnebo) melewati kabel listrik telanjang, jaraknya sekitar 1 meter lebih di bawah tanah yang dekat dengan sungai, tiba-tiba langsung tersengat tanpa menyentuh kabel. Yang bersangkutan sempat pingsan sekitar 30 menit lalu sadar terus merangkak mencari pertolongan," kata Risno Wamnebo saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Senin.
Wamnebo menilai, PLN Air Buaya dinilai gagal dalam memasang jaringan kabel listrik.