Bappebti Klarifikasi soal Token ASIX setelah Anang dan Ashanty Datangi Kantornya: Tak Ada Larangan

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya menyampaikan klarifikasi soal larangan penjualan token ASIX.

tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah
Anang Hermansyah, Ashanty dan Tirta Karma Senjaya (Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar), di gedung Bappebti, Jakarta Pusat, Jumat (11/2/2022). 

TRIBUNAMBON.COM - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) apresiasi itikad baik Anang Hermansyah dan Ashanty.

Pasangan selebriti tersebut mendatangi kantor Bappebti untuk membicarakan soal token ASIX, Jumat (11/2/2022).

Setelah pertemuan tersebut, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya menyampaikan klarifikasi soal larangan penjualan token ASIX.

Tirta mengatakan adanya kesalahpahaman antara pihaknya dan Anang Hermansyah.

Kemudian Tirta menegaskan tak ada larangan dari Bappebti untuk aktivitas jual beli token ASIX.

"Jadi meluruskan hal kemarin memang mungkin terjadi kesalahpahaman terkait pemberitaan," kata Tirta, mengutip tayangan KH Infotainment, Jumat (11/2/2022).

"Bahwa pada prinsipnya untuk ASIX itu sebenarnya tidak dilarang dalam hal ini," tambahnya.

Baca juga: Bappebti Sebut Token ASIX Milik Anang Hermansyah Dilarang untuk Diperdagangkan, Ashanty Buka Suara

Tirta menjelaskan, token ASIX saat ini sedang dalam proses pendaftaran untuk nantinya dapat diperdagangkan di pasar kripto Indonesia.

"Karena kan memang masih dalam proses untuk penjualan seperti itu," jelas Tirta.

"Nah untuk itu memang saat ini sudah ada itikad baik justru dari timnya ASIX sendiri, Mas Anang dan Mbak Ashanty."

"Yang nantinya akan didaftarkan kepada kami sehingga akan masuk ke dalam lampiran peraturan Bappebti."

"Untuk menjadi diperdagangkan di pedagang kripto di dalam negeri di sini," jelasnya.

Tirta memastikan Bappebti akan selalu koordinasi dengan pihak ASIX.

"Dalam hal ini, nanti prosesnya kami juga akan koordinasi dengan timnya dari ASIX sendiri," ujar Tirta.

"Dan tentu saja kami siap untuk bekerja sama dalam hal tersebut," sambungnya.

Cuitan Bappebti Melarang Perdagangan Token ASIX

Sebelumnya, Bappebti Kementerian Perdagangan menyebut token ASIX milik Anang Hermansyah dilarang untuk diperdagangkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Bappebti di akun Twitternya, Kamis (10/2/2022) menanggapi video Anang Hermansyah yang tengah menjual token kripto tersebut kepada penyanyi Judika.

Bappebti menyatakan token ASIX dilarang diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia.

Baca juga: Penuh Haru, Ini Potret Pertemuan Anang Hermansyah dan Halilintar Anofial Asmid

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020.

"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020. Terima kasih," tulis akun @infoBappebti, Kamis (10/2/2022).

Hal tersebut kemudian menjadi perbincangan publik hingga Anang Hermansyah menuai kritik.

Klarifikasi Ashanty

Menanggapi ramainya komentar di sosial media, Ashanty pun memberikan klarifikasi lewat akun Instagramnya.

Ashanty meluruskan bahwa token ASIX bukan dilarang untuk diperdagangkan, melainkan belum mendapatkan izin.

Istri Anang Hermansyah tersebut mengatakan, saat ini token ASIX masih dalam proses pendaftaran ke Bappebti.

"Asix Token bukan dilarang diperdagangkan; namun belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bapebti," tulis Ashanty dikutip Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Tak Pernah Tersentuh Aspal, Beginilah Kondisi Jalan di Solea Maluku Tengah

Ashanty pun menjelaskan soal prosedur perdagangan token di exchanger kripto.

Perdagangan kripto, kata Ashanty, bisa dilakukan dengan dua cara.

Yaitu dengan dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange).

Namun, saat ini token ASIX hanya bisa diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swab.

"Perlu diketahui bersama bahwa perdagangan kripto itu ada dua cara; pertama melalui dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange), dan saat ini Asix token HANYA BISA diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap," jelas Ashanty.

Token ASIX, kata Ashanty bisa diakses dan dibeli dari Wallet Crypto (Pancake Swap).

Lebih lanjut, Ashanty menjelaskan token ASIX saat ini dalam proses untuk memenuhi syarat pendaftaran ke Bappebti.

Adapun persyaratannya tersebut yaitu, harus mencapai mrket cap peringkat 500 di market internasional.

Untuk mencapai terget tersebut, token ASIX diperjualbelikan di pancake swap.

Ashanty pun menjelaskan lebih lanjut tentang pencapaian yang telah diraih token ASIX.

Token ASIX, kata Ashanty, membawa games play to eran yang mengangkat budaya Indonesia seperti congklak, we are Papua, Bola bekel, Layangan Battlefield dan Komodo Legend.

Baca juga: Rugikan Negara Rp 1,5 Miliar, Kades di Malteng Kabur Setelah Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Desa 

Pihak Anang dan Ashanty juga sudah menyiapkan Marketplace NFT yang dinamakan “Pasar NFT”.

Selain itu, ASIX juga sudah terdaftar di coin gecko, coin market cap.

Token ASIX pun trending di dDextool, platform melihat chart aset kripto nomor satu di dunia selama 7 hari berturut-turut.

Kemudian, token ASIX juga sudah lolos audit di dessert finance sebagai token yang anti scam atau aman dari penipuan.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved