Rudapaksa di Bursel
Pemerkosa Anak Kandung Kabur dari Mapolsek Namrole, Kapolda Maluku Copot Kapolsek dan Kanit Reskirm
Pemecatan itu buntut dari dari kaburnya Benry Nurlatu, terduga pelaku rudapaksa anak kandungya sendiri dari Mapolsek Namrole Kabupaten Buru Seletan, S
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kapolda Maluku mencopot Kapolsek Namrole, AKP Jainudin dan Kanit Reskrim dari jabatannnya lantaran dinilai lalai menjalankan tugas.
Pemecatan itu buntut dari dari kaburnya Benry Nurlatu, terduga pelaku rudapaksa anak kandungya sendiri dari Mapolsek Namrole Kabupaten Buru Seletan, Sabtu (22/1/2022) lalu.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mengaku sangat menyesalakan kelalaian anggotanya di Polsek Namrole, Kabupaten Buru Selatan itu.
"Iya, perintah langsung bapak Kapolda untuk mencopot keduanya dan pindahkan ke bagian Yanma Polda Maluku dalam rangka evaluasi jabatan," ucap Kabid Humas Polds Maluku Kombes Pol M, Roem Ohoirat kepada TribunAmbon.com Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Ayah Pemerkosa Anak hingga Meninggal di Maluku Kabur Saat Akan Diperiksa Polisi, Ini Kronologinya
Baca juga: Polisi Akui Ada Kelalaian di Balik Kaburnya Ayah Pemerkosa Anak di Buru Selatan
Roem menambahkan, kasus pencabulan ayah kandung terhadap anaknya, saat ini sudah ditangani Satreskrim Polres Pulau Buru.
“Pesan bapak Kapolda jelas, pelaku harus segera ditangkap, dan kenakan pasal berlapis terhadap terduga pelaku,” tegasanya.
Diberitakan FN (5) bocah lima tahun merenggam nyawa pada selasa (18/1/2022) setelah dirawat tiga pekan di RSUD Namrole, Kabupaten Buru Selatan.
Tragisnya, FN dirawat setelah mendapatkan perlakuaan kejam dari ayah kandungnya sendiri yang tega rudapaksa bocah itu.
Dari hasil pemeriksaan menunjukan seluruh rongga mulut FN penuh jamur, serta robekan hebat di bagian kemaluan dan anus.
FN juga didiagnosis mengalami gizi buruk dan anemia.(*)