Kecelakaan di Padang Panjang
Cerita Iwen, Saksi Mata Kecelakaan Bus Tabrak Flyover di Padang Panjang
Kecelakaan tunggal atau Laka tunggal bus yang menghantam fly over di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat kagetkan warga setempat.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Kecelakaan terjadi lantaran supir bus yang tak mengetahui kondisi dan medan jalan. Bus tersebut datang dari arah Bukittinggi menuju Provinsi Jambi.
Kini, penumpang yang terluka dirawat di Rumah Sakit dan bus tersebut diamankan di Mapolres Padang Panjang guna penyelidikan.

Polisi Lakukan Pemeriksaan Sopir
Kecelkaan tunggal tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Soekarno Hatta Simpang Lapan, Kelurahan Bukit Surunga, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumbar.
Peristiwa ini mengakibatkan sebanyak 17 orang penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Beruntung dalam kejadian ini tidak membuat korban jiwa dan kendaraan mengalami kerusakan, sehingga sebagian rangka kendaraan terbelah.
Kendaraan ini terbelah akibat kendaraan yang memiliki tinggi 3.5 meter menabrak fly over yang tingginya hanya 2.2 meter.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan kendaraan bus ini ada dua orang.
"Sopirnya ada dua orang, yang mengemudikan bernama Manalu dan (diduga) melarikan diri," kata Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.
Kata dia, sopir satunya lagi dibawa ke rumah sakit (RS) akibat mengalami luka ringan bernama Supriadi Siregar.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Lazuardi, menjelaskan kendaraan ini merupakan bus Mercedes PT Sipirok Nauli bernomor polisi (Nopol) BB 7626 LH.
Pihaknya mengatakan, kendaraan ini berangkat dari Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara.
"Bus ini dikendarai oleh sopir dua bernama Manalu, sedangkan sopir satu sedang tidur di bagian belakang kendaraan," kata Iptu Aldy Lazuardi.
Iptu Aldy Lazuardi mengatakan, sopir bernama Manalu diduga tidak mengetahui rute jalan sehingga menabrak flyover sehingga kendaraan tersangkut.
"Untuk sopir bernama Manalu belum ada kita mintai keterangan, karena (diduga) melarikan diri setelah kejadian," kata Iptu Aldy Lazuardi.