Kelompok Bersenjata di Papua
Sebelum Gugur di Papua, Praka Rahman Berencana Pulang Kampung ke Tulehu
Praka Anumerta Rahman Tomilawa menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Praka Anumerta Rahman Tomilawa menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ternyata, Praka Rahman sempat berencana pulang ke kampung halamannya di Tulehu, Maluku Tengah.
Hal itu disampaikan Praka Rahman kepada sang ayah melalui sambungan telepon.
"Dia bilang di telepon, rencananya bulan April nanti mau pulang," kata sang ayah, Latif saat diwaancarai TribunAmbon.com di rumah duka, Sabtu (29/1/2022).
Praka Rahman kata ayahnya, sudah lama tidak pulang ke kampungnya di Desa Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah.
Terhitung dia tak pernah pulang sejak 2018 lalu. "Dia sudah 4 tahun tidak kembali," ucap dia.
Baca juga: Praka Rahman Gugur di Papua, Ayahanda; Kami Kehilangan Sosok Hebat Dalam Keluarga
Baca juga: Praka Anumerta Rahman Tomilawa Ternyata Mantan Pemain Sepakbola di Tulehu
Sayangnya, Praka Rahman menjadi korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Kamis (27/1/2022) lalu.
Dia menjadi salah satu dari tiga prajurit TNI yang bertugas di Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Kesedihan pun nampak di raut wajah sanak keluarga yang ada di rumah duka.
Menurut Latif, anaknya merupakan sosok hebat yang selalu perhatian terhadap keluarga.
Prajurit kelahiran Tulehu itu juga punya sifat rendah hati dan rajin beribadah salat 5 waktu seperti anjuran agamanya.
"Rahman itu sangat rendah hati, rajin salat 5 waktu dia," ujarnya
Kepergian Praka Rahman pun menyisakan pilu yang mendalam bagi keluarga.
Pemakaman rencananya dilakukan siang ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Pahlawan di Tulehu siang. (*)