Bentrok di Pulau Haruku

Wakapolresta Ambon Tegaskan Pertikaian di Pulau Haruku Bukan Soal Agama

Lanjutnya, saat ini kondisi di Pulau Haruku semakin membaik dan aparat keamanan telah diterjunkan untuk mengamankan.

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
Jumpa pers di Balai Kota Ambon, Rabu (26/1/2021) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease, AKBP Hery Budianto menepis isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan antar golongan) jadi sumber pertikaian warga di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Pernyataan itu disampaikannya saat konferensi pers bersama Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy di Balai Kota Ambon, Rabu (26/1/2022).

Hery menjelaskan, pertikaian berawal dari masalah tanah.

"Saya tegaskan ini bukan masalah SARA ya, jadi tolong diluruskan," tegasnya.

Pertikaian ini, kata Herry soal tanah yang tak selesai.

"Ini masalah tanah, dan akan ditindaklanjuti oleh pihak berwajib di Maluku Tengah," jelasnya.

Baca juga: Pemuda Maluku Gandeng Tangan Serukan Perdamaian di Pulau Haruku

Baca juga: Warga Bentrok di Pulau Haruku, Pendongen Ini Ajak Pengikutnya di Sosmed Cerita Pengalaman Damai

Lanjutnya, saat ini kondisi di Pulau Haruku semakin membaik dan aparat keamanan telah diterjunkan untuk mengamankan.

"Situasi sudah aman, dan pihak Kepolisian dan TNI juga sudah diturunkan untuk menjaga keamanan," jelasnya.

Dia pun berharap, warga Kota Ambon tetap tenang dan tak terpancing.

"Kita berharap warga tetap tenangkan diri dan tak terpancing, kita disini menjaga situasi tetap aman," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved