Bentrok di Pulau Haruku
2 Orang Meninggal Akibat Bentrok di Pulau Haruku Dipicu Sengketa Perbatasan Desa
Bentrokan antarwarga terjadi di Desa Kariuw dan Desa Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (26/1/2021).
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
TRIBUNAMBON.COM - Bentrokan antar warga terjadi di Desa Kariuw dan Desa Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (26/1/2021).
Warga di dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, terlibat bentrok, sejak Selasa (56/1/2022).
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan peristiwa tersebut.
“Betul ada terjadi konflik antara dua desa bertetangga di Pulau Haruku,” kata Roem Ohoirat, Rabu siang.
Roem menyebut, penyebab bentrokan warga dua desa itu dipicu oleh sengketa tanah di perbatasan antara dua desa.
“Benar ada kesalahpahaman di sana, dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan,” ujar Roem.
Baca juga: Polda Maluku; 2 Meninggal, 3 Luka Dampak Bentrok di Pulau Haruku
Baca juga: Jaga Persaudaraan, Wali Kota Ambon Imbau Warga Tak Terpancing Isu Provokatif
Ia menjelaskan, akibat dari kesalahpahaman itu, sejumlah rumah warga hangus terbakar.
Selain itu, data sementara ada 2 korban jiwa dan 3 korban luka-luka dalam peristiwa itu.
Dari tiga orang yang mengalami luka luka satu diantaranya adalah anggota kepolisian dari Polsek Haruku.
Para korban luka-luka itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku untuk perawatan medis.
Hingga kini lanjutnya, aparat TNI dan kepolisian masih bersiaga di perbatasan kedua desa yang bertetangga itu untuk meredam bentrokan yang terjadi.
Juru bicara Polda Maluku ini pun meminta warga untuk menahan diri.
Jangan mudah terpancing dengan isu isu yang tidak benar adanya.
"Saya harap masyarakat jangan percaya isu isu yang tidak dapat dipertangung jawabkan kebenaranya," tandasnya.(*)