Belum Ada Tindaklanjut Kasus Pemukulan PJS Negeri Naku – Ambon, Selanno Baru Terima Laporan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kasus pemukulan warga oleh Pejabat Sementara (Pjs) Negeri Naku, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Paulus Anakotta, masih belum ditindaklanjuti Pemerintah Kota.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Ambon Benny Selanno mengaku telah menerima laporan secara lisan dan belum tertulis.

“Belum dapat laporan tertulis memang tapi saya sudah dengar,” kata Selanno kepada tribunambon.com, di Balai Kota Ambon, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Sebulan Tanpa Kasus, Satu Warga Ambon Kembali Terpapar Covid-19

Baca juga: Cegah Omicron Masuk Ambon, Ini Yang Dilakukan Satgas Covid-19

Lanjutnya, saat ini belum ada tindaklanjut dari Pemerintah Kota Ambon.

Namun dirinya akan berkonsultasi dengan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy terkait permasalahan tersebut.

“Belum, belum ada tindaklanjut. Masih koordinasi dulu dengan wali,” jawab Selanno singkat.

Sebelumnya diketahui, Warga Negeri Naku Hekon Gaszper diduga dipukuli Poly di Baileo Negeri Naku beberapa pekan lalu.

Saat itu sedang dilakukan rapat di Baileo Negeri Naku dan tiba-tiba, Poly menghampirinya yang duduk dibagian belakang dan langsung memukulinya.

"Tanpa ada salah, langsung saya dipukul. Tentu saya juga tak diam. Saya sudah melaporkan aksi ini ke Polsek Leitimur dan juga hari ini ke BKD. Paling tidak, harus ada efek jera terhadap ASN bermental preman seperti pak Poly," kata Gaszpers, Semim (24/1/2022).

Atas pemukulan itu, Gaszpers melapor kepada BKD Kota guna memberi evaluasi kepada PJs Negeri Naku itu.

"Sebagai seorang pimpinan yang juga berstatus ASN, mestinya pak Poly menunjukan sikap yang baik, bukan berlagak premanisme dengan memukul warganya," tandasnya. (*)