Nasional
Lebih dari 1.000 Kasus Omicron Tersebar di Indonesia, Luhut Minta Warga Tak Bepergian ke Luar Negeri
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan Pandjaitan mengatakan, kasus positif Covid-19 akibat varia
JAKARTA, TRIBUNAMBON.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan Pandjaitan mengatakan, kasus positif Covid-19 akibat varian Omicron sudah mencapai lebih dari 1.000.
Dia mengungkapkan mayoritas kasus yang teridentifikasi berasal dari luar negeri.
“Mengenai Omicron itu, saya kira kemarin angkanya sudah lebih 1.000 dan tadi saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri.
Ada tadi satu kelompok, satu kloter itu 44 persen itu kena Omicron atau Covid,” kata ujar Luhut dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Marves, Kamis (20/1/2022).
Melihat kondisi itu, Luhut meminta masyarakat Indonesia untuk tidak berpergian keluar negeri terlebih dahulu.
Selain itu, masyarakat diminta tetap membatasi aktivitas di luar rumah.
Luhut mengingatkan dua hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia menghadapi varian Omicron.
“Jadi saya ingin imbau lagi apa yang disampaikan presiden, upaya jangan keluar negeri dulu kalau tidak penting amat selama tiga minggu ke depan ini,” tutur Luhut.
Lebih lanjut, Menko Luhut pun menyampaikan bahwa varian Omicron yang saat ini telah masuk ke Indonesia adalah musuh setiap orang dan menjadi musuh bersama.
Sehingga, dibutuhkan kerja sama untuk mengatasinya sehingga Indonesia bisa keluar dari pandemi. Terakhir, Luhut meminta agar masyarakat mematuhi semua arahan dari pemerintah.
“Kalau Anda masih ingin hidup. Kalau mau masih hidup (silakan ikuti), kalau enggak mau hidup ya silakan langgar,” ucap Luhut. Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan 1.745 kasus baru Covid-19 pada Rabu.
Dengan demikian, hingga Rabu ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.275.528 terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 504 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 4.120.540.
Sementara kasus kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir bertambah 9, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia kini sebanyak 144.192 jiwa.
(Komnas.com / Dian Erika Nugraheny / Sabrina Asril)