Soeratin Cup Maluku
Begini Aksi Protes SSB Alba Hatukau saat Final Soeratin Cup U-13 Maluku
Aksi protes dilakukan manajemen serta supporter tim atas dasar kecurigaan terhadap pemain Tulehu FC yang dianggap bermain tak sesuai jenjang usia.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sekolah Sepak Bola (SSB) asal Batumerah, Ambon Alba Hatukau U-13 melakukan aksi protes usai laga final melawan Tulehu FC di lapangan sepak bola Lantamal, Halong, Ambon, Senin (10/01/2022) sore.
Aksi protes dilakukan manajemen serta supporter tim atas dasar kecurigaan terhadap pemain Tulehu FC yang dianggap bermain tak sesuai jenjang usia.
Pantauan TribunAmbon.com dilokasi, jajaran manajemen dan supporter langsung memenuhi meja panitia untuk menanyakan berkas 2 orang pemain yang bersangkutan.
Tak hanya di meja panitia, bahkan supporter tim Alba Hatukau pun memenuhi lapangan dan menyampaikan protesnya terhadap panitia.
Isak tangis para pemain Alba Hatukau membuat suasana semakin panas dan protes semakin tak terbendung.
Terlebih lagi, saat salah satu pemain milik Tulehu FC bernomor punggung 26, atas nama Irfan, ditarik oleh manager tim Alba Hatukau ke meja panitia, untuk ditanyai usianya.
Beruntung, Pelatih kepala Alba, Dullah Wabula dapat meredam situasi yang memanas tersebut.
Bahkan, ia melindungi Irfan dari intimidasi yang dilakukan oleh supporter timnya.
Selain Irfan, pemain bernama Dilan Al Ayubi juga di protes lantaran bermain tak sesuai regulasi usia yang telah ditentukan.
Diketahui, sesuai dengan regulasi Soeratin cup 2021, untuk pemain U-13 merupakan pemain yang berusia dibawah 13 tahun dan diatas 10 tahun.
Irfan dicurigai lantaran postur dan fisiknya yang menunjukkan bahwa dirinya merupakan pemain yang berusia diatas 13 tahun.
Sementara Dilan, diprotes lantaran usianya yang masih menginjak 10 tahun.(*)