Global

Penggalangan Dana Diluncurkan untuk Pembangunan Masjid Indonesia Pertama di Inggris

Panitia pembangunan masjid Indonesia di Inggris, Indonesian Islamic Centre (IIC) London, menerima komitmen wakaf sekitar Rp 5 miliar di acara peluncur

Editor: Adjeng Hatalea
(PANITIA PEMBANGUNAN MASJID INDONESIA ISLAMIC CENTRE (IIC) LONDON)
Tangkapan layar peluncuran program penggalangan dana bertajuk Wakaf Mozaik untuk membangun masjid Indonesia di Inggris, Indonesian Islamic Centre (IIC) London pada Minggu (9/1/2022). Dalam foto ini ada Ustaz KH Abdullah Gymnastiar atau yang populer dengan penggilan Aa Gym dan Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya.(PANITIA PEMBANGUNAN MASJID INDONESIA ISLAMIC CENTRE (IIC) LONDON) 

Wakaf dengan nilai nominal 1.000 poundsterling ditawarkan sebanyak 1.000 paket, wakaf 5.000 poundsterling ditawarkan 20 paket, dan wakaf 50.000 poundsterling ditawarkan hanya sebanyak lima paket.

“Nantinya nama-nama donatur melalui skema wakaf ini akan diabadikan di mozaik dinding masjid. Sedangkan untuk pemberian donasi paket besar, nama donatur dimungkinkan untuk dipakai sebagai nama pintu utama, ruang kantor, ruang kelas, ruang perpustakaan, dan ruang serba guna,” kata Gatot Subroto, ketua pelaksana program Wakaf Mozaik IIC London.

Program ini dibuka mulai 9 Januari hingga 30 April 2022, dengan prinsip first come first served.

“Jadi, selain jumlah paket wakaf ini terbatas, waktu pemesanan juga kami batasi hanya sampai April. Siapa cepat dia dapat,” ujar Gatot, yang pernah menjabat sebagai ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Inggris (PPI UK).

Setelah periode ini, panitia tidak akan menerima pemesanan Wakaf Mozaik dan donasi yang masuk akan dikategorikan sebagai sedekah.

Bangunan yang nantinya akan dipakai sebagai masjid pertama Indonesia di Inggris adalah bekas gereja yang berada di kawasan Neasden, di London barat laut.

Penawaran atas properti ini sudah diterima dan saat ini dalam proses berpindah tangan.

Bangunan berlantai dua dengan daya tampung hingga 900 jamaah tersebut dianggap ideal karena tak jauh dari pusat kota London dan gampang diakses melalui transportasi umum, seperti bus dan kereta bawah tanah.

Harga properti tersebut adalah 1,5 juta poundterling, sudah termasuk biaya administrasi.

Dari penggalangan dana dan penjualan bangunan lama IIC telah terkumpul 900.000 poundterling, sehingga kekurangan saat ini adalah 600.000 poundterling.

Dari kekurangan dana itu, panitia menerima komitmen wakaf 60.000 poundsterling dari PT Paragon Technology dan Innovation dan 60.000 poundsterling dari Human Aid Initiative.

Komitmen wakaf tersebut disampaikan oleh Nurhayati Subakat dan Nurani Susilo, yang masing-masing mewakili Paragon Technology Innovation dan Human Aid Initiative.

Selebihnya diharapkan bisa ditutup melalui program Wakaf Mozaik dan rangkaian penggalangan dana dalam berapa bulan ke depan, sebelum September 2022, yang merupakan batas akhir proses pelunasan pembelian properti.

Usai acara peluncuran, panitia memberi kesempatan kepada publik untuk ikut wakaf spontan, untuk membeli wakaf yang dItawarkan.

Bagi yang berminat mengikuti program Wakaf Mozaik atau berdonasi dalam bentuk lain bisa menghubungi panitia pembangunan masjid IIC London di nomor WhatsApp +44 7506 225 882 atau +62 813 8540 0060.

(Kompas.com / Danur Lambang Pristiandaru)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved