Maluku Terkini

Begini Rencana Cak Imin untuk RI 2045 Mendatang, Ini Salah Satu Keuntungan bagi Maluku

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus Muhamin menyebut Indonesia perlu menyiapkan sejumlah aksi konkret da

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Instagram @Cakiminow
Ketua DPR-RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus Muhamin menyebut Indonesia perlu menyiapkan sejumlah aksi konkret dan nyata untuk menjadi negara maju pada 2045 mendatang.

Hal itu diketahui melalui rilis yang dikirimkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku kepada TribunAmbon.com, Selasa (04/01/2022) pagi.

Dalam rilis tersebut dituliskan, rencana aksi diperlukan agar Indonesia dapat segera mengentaskan diri dari negara kelas menengah dan terus menerus menjadi negara berpendapatan rendah yang gagal memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan teknologi.

”Rencana aksi harus tegak lurus untuk mewujudkan perintah UUD 45 dan keadilan sosial agar semua warga Indonesia memiliki aset dan kekayaaan, usaha dan bisnis, dan memiliki rumah. Juga agar semua petani dan nelayan berdaya memiliki modal usaha dan sarana untuk bekerja,” ujarnya.

Untuk itu, Cak Imin membaginya dalam beberapa program, antara lain ;

1. Indonesia Setara
Bertujuan untuk menurunkan ketimpangan kekayaan dan pendapatan.

Program-program yang perlu dikembangkan adalah kepemilikan saham untuk karyawan 30 persen untuk semua perusahaan swasta yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia.

”Konsesi lahan dan pertanian untuk organisasi sosial keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah seperti yang dilansir oleh Presiden Jokowi. Juga subsidi perumahan bagi PNS/TNI/Polri dan semua warga termasuk pekerja migran Indonesia,” katanya.

Selain itu, perlu ada subsidi modal kerja bagi petani dan nelayan dengan bunga nol persen, serta jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan bagi pekerja migran dan keluarganya.

2. Indonesia Profesional
Langkah ini diperlukan untuk meng-upgrade SDM Indonesia secara terpadu dan meliputi semua program-program pengembangan SDM unggul.

Termasuk perbaikan Kartu Prakerja, dukungan beasiswa profesi di bawah LPDP untuk semua jenis profesi saintis, peneliti, pelatih olahraga, artis dan seniman.

”Juga diperlukan UU Pengembangan SDM, kemitraan antara industri dan pelatihan kerja atau vokasi,” katanya.

3. Indonesia Tanpa Batas.
Langkah ini merangkum semua program pengembangan riset dan aplikasi teknologi untuk memupuk dan menciptakan teknologi baru guna mengurangi ketergantungan modal ilmiah dan teknologi dari pasar internasional.

Ada sejumlah cakupan sektor prioritas dalam langkah ini, termasuk energi baru dan terbarukan, teknologi hidrogen untuk energi untuk transportasi dan mobil listrik, teknologi pengolah produk pertanian dan perikanan seperti kopi, kakao, ikan, dan lainnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved