Ambon Hari Ini

Puncak FPPM, Louhenapessy Apresiasi Pelestarian Budaya Lokal Ambon oleh Unika Soegijapranata

Lanjutnya, meski beralamat di Semarang namun kepekaan untuk melestarikan budaya lokal patut dihargai mengingat arus globalisasi yang dapat mengikis

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Apresiasi diberikan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada Civitas Akademika Unika Soegijapranata atas berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Kota Ambon.

Salah satunya terkait potensi nilai lembaga kultural yaitu Saniri di beberapa Negeri (Desa) di Ambon.

"Universitas Katolik Soegijapranata meneliti terkait dengan soal potensi nilai kelembagaan adat kultural yang ada di ambon dan yang masih hidup, saniri, instrument adat-lah," kata Louhenapessy saat acara Acara Festival Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (FPPM) Unika Soegijapranata di Balai Kota Ambon, Selasa (28/12/2021) malam.

Lanjutnya, meski beralamat di Semarang namun kepekaan untuk melestarikan budaya lokal patut dihargai mengingat arus globalisasi yang dapat mengikis budaya lokal.

“Dengan derasnya arus globalisasi ini dikhawatirkan budaya bangsa, khususnya budaya lokal akan mulai terkikis sedikit demi sedikit. Budaya asing kini kian mewabah dan mulai mengikis eksistensi budaya lokal yang sarat makna. Agar eksistensi budaya lokal tetap kukuh, maka diperlukan upaya mempertahankan budaya lokal,” lanjut Wali Kota dua periode ini.

Baca juga: Sidang Kasus Korupsi Anggaran BBM DLHP Ambon, Saksi Sebut Lucia Izaack Perintahkan Manipulasi LPJ

Baca juga: ASN yang Ikut Pelatihan Komponen Cadangan Akan Terima Uang Saku

Louhenapessy menyebut, salah satu hasil penelitan Unika Soegijapranata telah diserahkan kepada Pemkot Ambon pada 27 Mei 2021 lalu yakni berupa rancangan peraturan daerah yang mengatur tentang desa adat.

Serta dokumen bahan Kajian kurikulum dan bahan ajar Muatan Lokal tentang Pengetahuan Tradisional pada beberapa sekolah dasar pada negeri adat di kota Ambon.

“Apa yang dilakukan Unika lewat pengabdian masyarakat, disana-sini masih memerlukan pengembangan dan kita bersyukur untuk itu, karena menandakan penelitan dan pengembangan masih perlu dilakukan Unika kedepan,” tandasnya.

Diketahui, puncak acara FPPM Unika Soegijapranata bertemakan “Talenta Unika Soegijapranata untuk Indonesia” digelar secara hybird di Semarang.

Juga dihadiri Plt. Asisten Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, Ketua Yayasan Sandjojo yang menaungi Unika, Romo Wiryono, sementara di Ambon turut dihadiri oleh Wakil Walikota, Syarif Hadler, Sekretaris Kota (Sekot) Agus Ririmasse, serta pimpinan OPD terkait. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved