Nataru 2022

Gereja Aktif Kembali, Penjual Pernak Pernik Natal di Ambon Ngaku Omzet Anjlok 30 Persen

Omzet pedagang pernak-pernik Natal di Kota Ambon menurun hingga 30 persen.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Ridwan Tuasamu
Aktifitas belanja di salah satu toko pernak-pernik natal di Jl IY Patty, Ambon 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.CON - Omzet pedagang pernak-pernik Natal di Kota Ambon menurun hingga 30 persen.

Pandemi Covid-19 dinilai masih menjadi penyebab utama penurunan tersebut.

Hal itu diungkapkan salah seorang pengelola toko pernak-pernik natal di kawasan Jl. A.Y Patty kecamatan Sirimau.

Omzet bahkan turun hingga 30 juta dibandingkan sebelum pandemi.

"Tidak seramai tahun sebelum pandemi, kalau dihitung-hitung tahun ini turun sekitar 30 persen," kata Echa kepada TribunAmbon.com, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Hampir 2 Ribu Polisi Siap Amankan Nataru di Ambon, Leatemia; Kita Utamakan Prokes

Baca juga: Sertifikat Hangus Terbakar, Lahan Bengkel Motor di Soabali Ambon Ditawar Rp 2,5 Miliar

Dibukanya peribadatan di Gereja tidak terlalu mempengaruhi tingkat penjualan.

Menurutnya, warga lebih memilih menggunakan pernak pernik lama yang dipakai tahun sebelumnya.

"Banyak yang lebih memilih pakai yang sudah ada saja dari tahun lalu," katanya.

Dia pun hanya bisa berharap covid segera berakhir agar natal tahun mendatang bisa lebih menguntungkan unit usaha pernak-pernik.

“Yang paling petning perayaan natal tahun ini berjalan khidmat dan lancar,” tandasnya.

Kota Ambon sendiri telah berada pada zona hijau penyebaran covid-19 setelah angka kasus di akhir 2021 nol kasus.

Peribadatan di gereja pun diizinkan dengan wajib penerapan protokol kesehatan. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved