Virus Corona

Sebaran Kasus Corona Indonesia 13 Desember 2021: Sebanyak 106 Positif, 12 Orang Meninggal Dunia

update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Senin (131/12/2021), tambah 106 Positif, Total 4.259.249 Orang

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Tribunnews/Ananda Bayu
Update perkembangan penanganan kasus Cvid-19 di Indonesia 

Memang, kata Luhut, Indonesia telah masuk PPKM level 1.

Kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk menunggu hingga bulan Januari tahun depan.

Apakah status Covid-19 di Indonesia dapat benar-benar disebut endemi atau mungkin masih menjadi pandemi.

Baca juga: Luhut: Sampai Hari Ini Tidak Ada Temuan Varian Omicron di Indonesia

"Ya kita belum berani mengatakan itu (endemi), tapi secara empirik kita memang sudah 150 hari lebih kita bisa flattening."

"Dan apakah kita sudah masuk endemi, kita tunggu saja. Saya kira nanti bulan Januari, setelah kita lewatin ini semua."

"Kita nggak boleh jumawa, tapi (memang) sampai hari ini kita memang masih dalam Level 1 dan kita masih confident," jelas Luhut dikutip dari konferensi pers Evaluasi PPKM yang disiarkan secara virtual melalui YuTube Sekretariat Presiden, Senin (13/12/2021).

Untuk itu, sembari menunggu keputusan pemerintah, masyarakat diimbau untuk tidak merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) di luar negeri.

Sebaliknya, Luhut menyarankan masyarakat untuk tetap merayakannya di dalam negeri.

Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Lewat WhatsApp 081110500567 dan Aplikasi PeduliLindungi

Ini dilakukan demi bdapat mengurangi potensi tertularnya varian baru Covid-19, Omicron, yang saat ini menjadi ancaman negara lain.

"Semua harus kerja sama, makanya kita himbau nggak usah dulu libur-libur ke luar negeri. Supaya jangan bawa penyakit dalam negeri ini."

"Masih banyak tempat-tempat liburan di republik ini yang bisa kita kunjungi dan itu sudah kami minta hotel-hotel semua pada dibuka, (dan) perjalanan juga kita coba bangun," jelas Luhut.

Mengenai masyarakat yang tidak terima adanya sistem karantina selama 10 hari, Luhut menyebut pemerintah memang harus tegas akan hal ini.

"(Kita tidak mau) masyarakat yang datang (dari luar negeri lalu diminta) karantina 10 hari (tapi malah) ngomel-ngomel."

Baca juga: Menkes Sebut Hingga Maret 2022 Indonesia Aman dari Lonjakan Kasus Covid-19

"Kita pastikan dia akan dapat 10 hari (karantina). Kita nggak mau negeri kita ini dicemari oleh Covid-19 (varian) yang lain, gara-gara kita sendiri tidak disiplin."

"Jadi kita tidak mau, (kita) sudah lelah dan capek, pengorbanan besar selama berapa bulan ini rusak hanya gara-gara kita tidak disiplin," tegas Luhut.

Untuk itu, Luhut meminta masyarakat untuk benar-benar menaati peraturan sesuai keputusan pemerintah.

"Jadi semua harus disiplin, harus bisa menahan diri dulu, terus untuk (hidup) normal tentu masih butuh waktu. Kita masih lihat lagi (bagaimana perkembangan selanjutnya)," kata Luhut.

(TribunAmbon.com)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Menjaga Ruang Digital dari Hoaks

 

Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

 

Bunga yang Layu di Pelaminan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved