Nataru
Telur Ayam di Pasar Tradisional Namlea-Pulau Buru Alami Lonjakan Harga Jelang Nataru
Harga telur ayam di Pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru mengalami lonjakan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Selasa (7/12/2021).
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Harga telur ayam di Pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru mengalami lonjakan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Selasa (7/12/2021).
Kenaikan harga telur ayam terjadi, sejak sepekan lalu.
Hal ini diungkapkan pedagang telur di Pasar Namlea, Haerudin Buton (41)
"Sementara harga telur ada naik, jelang Natal dan Tahun Baru," kata Buton, kepada TribunAmbon.com, saat diwawancarai di Pasar, Selasa, pagi.
Dirinya menjelaskan, kenaikan harga telur per satu ikat/rak sebesar Rp 5000.
"Satu ikatnya Rp 55.000, dan harga sebelumnya itu Rp 50.000, harga telur ini naik baru satu minggu lebih," jelasnya.
Baca juga: Batal Terapkan PPKM Level 3 Saat Nataru, Ini Pertimbangan Pemerintah
Dia menyebutkan, berdasarkan informasi dari agen telur di Ambon, harga tersebut berpotensi turun.
Namun, belum bisa dipastikan kapan penurunan itu terjadi.
"Kita dapat informasih dari agen di Ambon, bahwa nanti harganya turun," ucapnya.
Pantauan TribunAmbon.com di lapangan, pukul 10.35 WIT, meski terjadi kenaikan harga, namun para pembeli masih tetap berburu telur di pasar.
Untuk kebutuhan jelang hari Nataru nantinya.
Kemudian, sampai saat ini, aktivitas di Pasar Tradisional Namlea, masih terlihat lancar meski dalam masa pandemi Covid-19, karena banyak masyarakat patuh untuk menjaga prokol kesehatan (Prokes), seperti menggunakan masker.(*)